• News

Terancam Dipecat, PM Thailand Akan Tetap Berkuasa 2 Tahun Lagi

Yati Maulana | Selasa, 09/08/2022 23:03 WIB
Terancam Dipecat, PM Thailand Akan Tetap Berkuasa 2 Tahun Lagi Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha. Foto: Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha akan berkuasa dua tahun lagi, wakilnya dan rekan pemimpin kudeta mengatakan pada hari Selasa, ketika partai oposisi utama mencari keputusan pengadilan untuk memecat perdana menteri bulan ini, setahun sebelum pemilihan dijadwalkan.

Prawit Wongsuwan, 76, mantan panglima militer dan pembuat raja politik lama, ditanya pada hari Selasa apakah dia bersiap untuk menggantikan Prayuth jika mahkamah konstitusi memutuskan dia telah berkuasa terlalu lama.

"Bagaimana saya bisa siap? Saya belum memikirkannya," kata Prawit kepada wartawan menjelang rapat kabinet. "Perdana menteri akan menjabat selama dua tahun lagi."

Prawit, seorang pialang kekuasaan yang dikenal memegang pengaruh di balik layar, tidak mengatakan apakah dua tahun itu termasuk pemilihan, yang harus dilakukan Prayuth dalam 10 bulan ke depan.

Partai oposisi Pheu Thai ingin pengadilan menjelaskan kapan arsitek kudeta 2014 Prayuth mencapai maksimum delapan tahun dalam pekerjaan, dan apakah waktunya sebagai perdana menteri di junta diperhitungkan.

Pheu Thai, yang pemerintahannya digulingkan Prayuth, mengatakan waktunya sudah habis pada 23 Agustus, tepat delapan tahun setelah ia diangkat sebagai perdana menteri junta.

Pendukungnya, bagaimanapun, percaya delapan tahun hanya berlaku setelah diundangkan konstitusi baru pada tahun 2017.

Prayut pada hari Senin mengatakan terserah pengadilan untuk memutuskan.

Oposisi telah berulang kali berusaha untuk menyingkirkan Prayuth melalui cara hukum dan legislatif dan pensiunan jenderal itu telah selamat dari beberapa protes anti-pemerintah terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

FOLLOW US