• News

Oposisi Moldova Pro-Rusia Serukan Negosiasi Harga Gas Murah Moskow

Yati Maulana | Rabu, 03/08/2022 14:02 WIB
Oposisi Moldova Pro-Rusia Serukan Negosiasi Harga Gas Murah Moskow Mantan Presiden Moldova, Igor Dodon. Foto: Reuters

JAKARTA - Pemimpin oposisi pro-Rusia Moldova menyerukan pemilihan presiden dan parlemen lebih cepat pada hari Selasa dan mengatakan kepada pemerintah pro-Barat untuk pergi ke Moskow untuk menegosiasikan gas alam yang lebih murah dari Rusia karena harga melonjak.

Mantan presiden Igor Dodon, yang mempertahankan pengaruhnya meskipun berada di bawah tahanan rumah atas tuduhan makar dan korupsi yang dia bantah, membuat komentar sehari setelah perusahaan gas Moldova mengatakan harga gas telah naik 47% pada Agustus.

Wakil Perdana Menteri Andrei Spînu mengatakan pada briefing bahwa Moldovagaz telah meminta Gazprom Rusia untuk menunda pembayaran gas alam pada bulan Agustus, tetapi belum menerima jawaban.

Moldova membeli gasnya dari raksasa gas Gazprom di bawah kontrak yang dibuat tahun lalu. Harga berfluktuasi setiap bulan dan dihitung dari harga spot untuk gas dan minyak tergantung pada musim. Harga spot melonjak tahun ini.

"Presiden Maia Sandu dan Perdana Menteri Natalia Gavrilita harus mengesampingkan harga diri mereka dan segera menuju ke Moskow untuk menyepakati harga gas yang lebih rendah seperti kepemimpinan Hungaria yang membayar harga yang jauh lebih baik daripada Moldova," kata Dodon.

"Pemilihan presiden dan parlemen yang cepat harus diselenggarakan dan otoritas baru harus mengurangi harga impor beberapa kali dan secara signifikan mengurangi tarif untuk konsumen akhir," katanya.

Dodon, yang kalah dalam pemilihan ulang pada November 2020, sedang diselidiki atas empat kasus kriminal dan menghadapi hukuman 20 tahun penjara. Dia ditahan pada bulan Mei di bekas republik Soviet dengan 2,6 juta orang yang mengajukan keanggotaan UE tahun ini.

Spînu mengatakan pemerintah sedang melihat tiga skenario di mana Gazprom dapat memotong pasokan gas alam sebesar 35%, 50% dan 100%.

Gazprom dapat memotong pasokan karena perselisihan lama mengenai utang gas Moldova, atau jika Moldova tidak membayar gas yang dikonsumsinya.

Spînu berjanji pemerintah akan melakukan sebanyak mungkin untuk memastikan Moldova memiliki pemanas sentral yang memadai musim dingin ini, jika diperlukan, dengan memanfaatkan berbagai sumber energi.

Harga gas telah meningkat menjadi $1,458,5 per 1.000 meter kubik bulan ini dari $643 pada Januari.

FOLLOW US