• News

Prancis Laporkan 2.171 Orang Terinfeksi Cacar Monyet, di Amerika 5.800 Kasus

Yati Maulana | Rabu, 03/08/2022 08:37 WIB
Prancis Laporkan 2.171 Orang Terinfeksi Cacar Monyet, di Amerika 5.800 Kasus Vaksin cacar monyet. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebanyak 2.171 orang telah terinfeksi cacar monyet di Prancis, kata menteri kesehatan Francois Braun, Selasa. Sementara di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden menunjuk dua pejabat tinggi federal untuk mengoordinasikan tanggapan pemerintahannya terhadap cacar monyet setelah sekitar 5.800 kasus terjadi.

Braun mengatakan kepada parlemen Prancis adalah salah satu negara pertama yang mulai menawarkan vaksinasi gratis terhadap penyakit itu dan sejauh ini 42.000 dosis telah diberikan. Prancis memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi populasi target sekitar 250.000 orang.

Sementara itu, negara Siprus mencatat kasus cacar monyet pertamanya, kata kementerian kesehatan pulau itu, Selasa. Pria yang terinfeksi itu berusia 40 tahun dan telah bepergian baru-baru ini, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Pria itu dirawat di sebuah rumah sakit di ibu kota Nicosia.

Di Amerika, Gedung Putih mengatakan, banyak negara bagian menyatakan keadaan darurat untuk membantu meningkatkan vaksin dan sumber daya lain untuk memerangi virus.

Pejabat tinggi dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan mengoordinasikan tanggapan AS di seluruh pemerintah federal.

Penunjukan koordinator itu dilakukan karena Amerika Serikat bertujuan untuk meningkatkan upaya vaksinasi untuk memperlambat penyebaran wabah cacar monyet yang telah menginfeksi lebih dari 5.800 orang Amerika.

"Selama beberapa minggu mendatang pemerintah akan memajukan dan mempercepat respons cacar monyet Amerika Serikat untuk mengurangi penyebaran virus, melindungi individu yang paling berisiko tertular virus, dan merawat mereka yang telah menderita," Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan.

California dan Illinois pada Senin mengumumkan keadaan darurat terkait cacar monyet, menyusul deklarasi New York pekan lalu.

Robert Fenton, administrator regional FEMA, akan bertindak sebagai koordinator cacar monyet Gedung Putih dan Demetre Daskalakis, kepala pencegahan HIV CDC, akan bertindak sebagai wakil koordinator.

Pasangan itu akan mengoordinasikan tanggapan Biden "termasuk meningkatkan ketersediaan tes, vaksinasi, dan perawatan secara adil," kata Gedung Putih. Pemerintah memperkirakan mungkin membutuhkan hampir $7 miliar untuk memerangi wabah tersebut, menurut Washington Post.

Tidak seperti ketika COVID-19 muncul, sudah ada vaksin dan perawatan yang tersedia untuk cacar monyet, yang pertama kali didokumentasikan di Afrika pada 1970-an. Perusahaan, bagaimanapun, harus meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Kasus cacar monyet pertama di AS dikonfirmasi di Massachusetts pada Mei, diikuti oleh kasus lain di California lima hari kemudian.

Cacar monyet, yang menyebar melalui kontak fisik yang dekat, menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah, meskipun jarang berakibat fatal. Ini juga menyebar lebih mudah daripada virus corona baru.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli.

FOLLOW US