• News

Ratusan Warga Terlibat Program Padat Karya Disnav Cilacap

Yahya Sukamdani | Minggu, 31/07/2022 00:33 WIB
Ratusan Warga Terlibat Program Padat Karya Disnav Cilacap Program padat karya Distrik Navigasi Kelas III Cilacap, Jawa Tengah 28-30 Juli 2022. Foto: hubla

JAKARTA – Sebanyak 100 warga turut serta dalam program padat karya yang digelar Distrik Navigasi Kelas III Cilacap, Jawa Tengah pada 28-30 Juli 2022.

Kegiatan dibuka oleh Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah VIII, Hj. Novita Wijayanti. Dalam sambutannya, Novita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Disnav Kelas III Cilacap atas pelaksanaan program padat karya ini yang ketiga kalinya ini.

"Hari ini ada 100 orang peserta yang mengikuti kegiatan padat karya, semoga hasilnya maksimal. Karena kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah yang ingin hadir di tengah masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Novita berharap program padat karya seperti ini dapat diperbanyak di seluruh Indonesia guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Era New Normal ini.

Selain itu, lanjut Novita, kegiatan ini diperuntukan bagi tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian khusus dan diprioritaskan kepada warga lingkungan sekitar untuk diberdayakan.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan hasilnya tetap maksimal meski dengan anggaran yang terbatas," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap Suyadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan padat karya kali ini merupakan kegiatan padat karya tahap ketiga tahun 2022 yang dilaksanakan pada fasilitas yang berada di lingkungan Disnav Cilacap yakni di Instalasi SROP Pemancar.

"Sebelumnya kegiatan padat karya tahap pertama berlangsung pada bulan Maret 2022 berlokasi di Instalasi Bengkel Kenavigasian, kemudian tahap kedua dilaksanakan pada Juni 2022 di Menara Suar Baron Gunung Kidul," paparnya.

Adapun pekerjaan pada padat karya kali ini meliputi pengecatan gedung SROP Pemancar, pembersihan lingkungan, perbaikan saluran, dan pemasangan paving yang dilakukan secara berkelompok dengan diawasi oleh tenaga terlatih serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Program padat karya ini bersumber dari dana APBN dan upah kerja diberikan secara langsung kepada masyarakat yang terlibat sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Suyadi.

FOLLOW US