• News

Aksi Freya Si Walrus, Tenggelamkan Kapal Demi Tempat Berjemur Ideal

Tri Umardini | Sabtu, 30/07/2022 04:01 WIB
Aksi Freya Si Walrus, Tenggelamkan Kapal Demi Tempat Berjemur Ideal Aksi Freya Si Walrus, Tenggelamkan Kapal Demi Mencari Tempat Berjemur Ideal. (FOTO: TOR ERIK SCHRDER/NTB/AFP VIA GETTY IMAGES)

JAKARTA - Seekor walrus seberat 1.300 pon menarik perhatian warga sekitar.

Ia menciptakan kekacauan di Eropa utara dengan menyalip bahkan menenggelamkan kapal hanya untuk mencari tempat berjemur yang ideal.

Adalah Freya, seekor walrus betina yang telah dilacak di sepanjang pantai Norwegia selama berbulan-bulan.

Seperti dilaporkan NBC News, Freya telah meninggalkan serangkaian kapal yang rusak di belakangnya.

Mamalia besar itu mencari perahu kosong.

“Untuk tidur dan mencerna makanannya karena mengingatkannya pada gumpalan es Kutub Utara yang terapung," kata Kathrine Ryeng, seorang ilmuwan kedokteran hewan di Institut Penelitian Kelautan Norwegia.

Kejenakaan Freya menarik perhatian netizen di media sosial, menciptakan penggemar sekaligus musuh dalam waktu bersamaan.

Menurut USA Today, Freya menjadi hewan satu-satunya yang terlihat di lepas pantai Inggris Raya, Belanda, Denmark dan Swedia.

Norwegia menjadi perhentian Eropa terbaru dalam tur musim panasnya.

Freya pertama kali terlihat di sekitar bagian utara negara itu pada 2019, BBC melaporkan , mengutip Norwegian Broadcasting Corporation.

Dengan hewan berkumis dan licin yang menciptakan kekacauan, Direktorat Perikanan negara itu sedang mempertimbangkan kemungkinan relokasi untuk Freya.

"Kami melanjutkan pekerjaan pengamatan kami untuk mendapatkan pengetahuan tentang pola penggembalaan dan istirahat," tulis badan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya tentang walrus, yang dalam kondisi baik.

"Hal terbaik adalah jika alam mengambil jalannya dan dia telah pindah dari daerah dengan banyak orang. Bagaimanapun, kami siap jika dia menyebabkan masalah di tempat lain."

Walrus adalah spesies yang dilindungi di Norwegia. Direktorat Perikanan mengatakan tidak ada niat untuk membunuh makhluk itu.

Menurut BBC seperti dikutip dari WWF, perubahan iklim bisa menjadi alasan liburan musim panas Freya, di mana hilangnya laut membatasi akses hewan itu ke perairan es Arktik. (*)

 

 

FOLLOW US