• News

Gunung Berapi Sakurajima di Jepang Meletus, Tidak Ada Laporan Kerusakan

Yati Maulana | Senin, 25/07/2022 11:15 WIB
Gunung Berapi Sakurajima di Jepang Meletus, Tidak Ada Laporan Kerusakan Pemandangan dari udara menunjukkan Gunung Sakurajima di Kagoshima, barat daya Jepang, dalam foto yang diambil oleh Kyodo 15 Agustus 2015. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebuah gunung berapi di pulau utama barat Jepang, Kyushu, meletus pada Minggu malam, mengirimkan asap hitam mengepul tinggi ke udara, tetapi tidak ada laporan segera tentang kerusakan atau cedera, dan pihak berwenang berharap tak ada letusan besar.

Gunung berapi, yang disebut Sakurajima dan terletak di ujung selatan Kyushu dekat kota Kagoshima, meletus sekitar pukul 20:05. (1105 GMT), kata Badan Meteorologi Jepang (JMA).

Batu vulkanik menghujani pada jarak 2,5 km (1,5 mil) dari gunung berapi, kata seorang pejabat JMA. Tingkat peringatan letusan telah dinaikkan menjadi 5, tertinggi, dengan beberapa daerah disarankan untuk dievakuasi, tambahnya, tetapi tidak ada letusan besar yang diperkirakan terjadi.

Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang dan letusan dari berbagai tingkat terjadi secara teratur. Pada 2019 itu memuntahkan abu setinggi 5,5 km (3,4 mil).

Tidak ada laporan kerusakan akibat letusan hari Minggu, wakil kepala sekretaris kabinet Yoshihiko Isozaki mengatakan pada konferensi pers, ketika pejabat pemerintah mencari informasi lebih lanjut tentang situasi tersebut.

Regulator nuklir mengatakan tidak ada penyimpangan yang terdeteksi di pembangkit atom Sendai, yang terletak sekitar 50 km (31 mil) dari gunung berapi.

Rekaman video menunjukkan apa yang tampak seperti massa merah mengalir di satu sisi gunung berapi, dengan proyektil merah menembak ke atas.

JMA mengatakan hujan diperkirakan turun di beberapa daerah dekat gunung berapi pada hari Senin tetapi bukan jenis hujan lebat yang dapat menyebabkan tanah longsor setelah letusan.

Sebagian besar kota Kagoshima berada di seberang teluk dari gunung berapi tetapi beberapa daerah pemukiman dalam jarak sekitar 3 km (1,9 mil) dari kawah dapat diperintahkan untuk dievakuasi tergantung pada situasinya, kata NHK.

FOLLOW US