• News

PBB Kutuk Serangan Rudal Rusia ke Pelabuhan Odessa Ukraina

Tri Umardini | Minggu, 24/07/2022 01:01 WIB
PBB Kutuk Serangan Rudal Rusia ke Pelabuhan Odessa Ukraina Pelabuhan Odessa di Ukraina yang diserang Rusia. (FOTO: BUSINESS INSIDER)

JAKARTA - Serangan rudal Rusia ke Pelabuhan Odessa mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi berselang sehari setelah kesepakatan ekspor gandum Ukraina antara Rusia dan Ukraina.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Sabtu (23/7/2022) dengan tegas mengutuk serangan rudal terhadap pelabuhan Odessa.

"Sekretaris Jenderal dengan tegas mengutuk serangan yang dilaporkan hari ini di pelabuhan Odesa Ukraina," kata wakil juru bicaranya Farhan Haq dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dia menambahkan bahwa, "Implementasi penuh (kesepakatan) oleh Federasi Rusia, Ukraina, dan Turkiye (tentang ekspor gandum Ukraina) sangat penting".

Uni Eropa (UE) juga mengecam serangan rudal terhadap pelabuhan Odessa.

Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell pada Sabtu mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan rudal "tercela" Rusia terhadap pelabuhan Odessa, setelah Kyiv dan Moskwa menandatangani kesepakatan untuk mengizinkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan di Laut Hitam itu.

"Menyerang target penting untuk ekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela dan sekali lagi menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum dan komitmen internasional," tulisnya di Twitter. (*)

FOLLOW US