• News

Kremlin Bantah Laporan Kerusakan Pipa Gas Rusia-Jerman

Yati Maulana | Sabtu, 23/07/2022 01:01 WIB
Kremlin Bantah Laporan Kerusakan Pipa Gas Rusia-Jerman Pipa di fasilitas pendaratan pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman, 8 Maret 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kremlin pada hari Jumat menolak laporan bahwa turbin untuk pipa Nord Stream 1 yang mengambil gas dari Rusia ke Jerman macet saat transit.

Reuters melaporkan pada hari Kamis bahwa Rusia belum memberikan lampu hijau untuk mengangkut turbin kembali ke Rusia, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Dalam panggilan konferensi dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak laporan itu sebagai "omong kosong". "Tuduhan itu tidak berdasar. Sumbernya salah," katanya.

Rusia memotong aliran melalui Nord Stream 1 hingga 40% dari kapasitasnya pada bulan Juni, dengan alasan keterlambatan kembalinya turbin dari perawatan rutin di Kanada.

Sanksi Barat melarang kelancaran pengembalian turbin, yang biasanya beroperasi di stasiun kompresor Portovaya Rusia, dengan Kanada harus mengeluarkan pengabaian khusus untuk mengizinkan pengirimannya ke Jerman.

Namun, Jerman menolak argumen Rusia bahwa turbin adalah alasan pengurangan pasokan melalui Nord Stream 1, dan mengatakan turbin itu dimaksudkan untuk digunakan hanya mulai September.

Dikatakan Moskow sebenarnya menggunakan aliran gas sebagai senjata politik.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa minggu ini Rusia masih menunggu dokumentasi dari produsen turbin, Siemens Energy, dan bahwa dia tidak tahu bagaimana kondisinya saat dikembalikan.

Dia juga mengatakan Gazprom akan mengirim turbin Nord Stream 1 lainnya untuk pemeliharaan dalam waktu dekat.

FOLLOW US