• News

Pemadaman Listrik Kronis, Warga Tuntut Puerto Rico Putuskan Kontrak Operator

Yati Maulana | Kamis, 21/07/2022 10:10 WIB
Pemadaman Listrik Kronis, Warga Tuntut Puerto Rico Putuskan Kontrak Operator Demonstran menuntut pembatalan kontrak operator jaringan listrik di San Juan, Puerto Rico 20 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Ratusan orang pada Rabu berbaris di ibu kota Puerto Rico, San Juan, menuntut pemerintah pulau itu membatalkan kontraknya dengan operator jaringan listrik LUMA Energy atas pemadaman listrik kronis dan seringnya kenaikan tarif.

Demonstran termasuk pemimpin serikat pekerja dan aktivis masyarakat mengatakan LUMA terus meningkatkan tarif listrik meskipun sering padam termasuk pada bulan April yang menyebabkan lebih dari sepertiga pulau dalam kegelapan.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan termasuk "Ada LUMA, ada LUMA dengan peningkatan lain" dan "LUMA, sekelompok orang bodoh yang membakar gardu."

Tarif listrik telah naik lima kali sejak LUMA mulai mengoperasikan sistem transmisi dan distribusi Puerto Rico pada 1 Juni 2020. Kenaikan tarif terakhir, yang berlaku pada awal Juli, mendorong tarif naik 17,1%.

"Meskipun kami menghormati hak untuk memprotes, kenyataannya adalah bahwa beberapa orang lebih suka bermain politik dan mengabaikan fakta bahwa LUMA mewarisi sistem kelistrikan yang mengalami pengabaian selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun," kata LUMA dalam sebuah pernyataan menanggapi protes.

Kantor Gubernur Puerto Rico Pedro Pierluisi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Badai Maria melanda Puerto Rico pada tahun 2017, menghancurkan jaringan listrik yang sudah berjuang dari perawatan yang rendah dan pengumpulan tagihan listrik yang buruk.

FOLLOW US