• News

Kekeringan Melanda Uganda Timur Laut, Lebih 200 Orang Meninggal

Yati Maulana | Rabu, 20/07/2022 08:15 WIB
Kekeringan Melanda Uganda Timur Laut, Lebih 200 Orang Meninggal Ilustrasi foto kekeringan di Afrika.

JAKARTA - Lebih dari 200 orang tewas karena kelaparan bulan ini di Uganda timur laut, di mana kekeringan berkepanjangan dan ketidakamanan yang merajalela telah menyebabkan lebih dari setengah juta orang menghadapi kelaparan, kata seorang pejabat lokal dan seorang pekerja amal.

Dihuni oleh para penggembala nomaden, wilayah Karamoja yang semi-kering dan terpencil di perbatasan dengan Kenya telah lama tertinggal di belakang Uganda dalam hal pembangunan. Lonjakan serangan ternak oleh kelompok bersenjata tahun ini telah memperburuk situasi.

"Orang-orang seperti orang tua, ibu menyusui dan anak-anak, mereka sekarat diam-diam di rumah mereka. Mereka hanya menyerah pada kelaparan," Jino Bornd Meri, kepala pemerintah daerah untuk distrik Kaabong, di wilayah Karamoja, mengatakan kepada Reuters.

Di satu kabupaten kabupaten telah mencatat setidaknya 184 kematian akibat kelaparan bulan ini saja, katanya.

Moses Okori, pemimpin badan amal setempat, Integrated Community Agriculture and Nutrition (ICAN), mengatakan dia mengetahui setidaknya 22 orang meninggal karena kelaparan bulan ini di Kotido, distrik lain di wilayah tersebut.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) bulan lalu mengatakan sedikitnya 518.000 orang, atau 40% dari populasi kawasan itu, menghadapi kerawanan pangan tingkat tinggi.

Legislator lokal Faith Nakut memperkirakan bahwa setidaknya 600 orang telah meninggal karena kelaparan di wilayah tersebut sejak awal Juni.

Seorang juru bicara kantor Perdana Menteri, Julius Mucunguzi, mengatakan dia telah menerima laporan kematian terkait kelaparan tetapi tidak dapat memberikan jumlah pasti.

Pemerintah mengirim truk makanan ke wilayah itu minggu lalu, katanya.

FOLLOW US