JAKARTA - Uji Trinitas atau Trinity Test dilakukan pada 16 Juli 1945 atau 77 tahun lalu. Trinity Test merupakan program rahasia pengembangan bom atom pertama di dunia.

Dilansir dari history, pada saat Perang Dunia II terjadi di Eropa, komunitas ilmiah Amerika Serikat berjuang untuk mengejar kemajuan Jerman dalam hal pengembangan tenaga atom.

Pada awal 1940-an, Pemerintah Amerika Serikat mengesahkan program rahasia pengujian dan pengembangan nuklir, dengan nama kode "Proyek Manhattan".

Tujuannya adalah pengembangan bom atom pertama di dunia.

Sebagian besar penelitian dan pengembangan untuk proyek tersebut dilakukan di fasilitas yang dibangun di Los Alamos, New Mexico.

Pada Juli 1945, para ilmuwan Los Alamos berhasil meledakkan bom atom pertama di lokasi uji Trinity, yang terletak di dekat Alamogordo.

Pada tanggal 16 Juli 1945, para ilmuwan Los Alamos meledakkan bom plutonium di lokasi uji yang terletak di pangkalan Angkatan Udara AS di Alamogordo, New Mexico, sekitar 120 mil selatan Albuquerque.

Oppenheimer memilih nama Trinity untuk situs uji, terinspirasi oleh puisi John Donne.

Tesnya dijadwalkan pada pukul 4 pagi, tetapi ketika saatnya tiba, hujan turun, dan jam yang ditentukan dimundurkan menjadi 5:30.

Ketegangan memuncak di lokasi uji.

Ketika bom itu akhirnya diledakkan di atas menara baja, kilatan cahaya yang intens dan gelombang panas yang tiba-tiba diikuti oleh ledakan suara yang bergema di lembah.

Dengan kekuatan yang setara dengan sekitar 21.000 ton TNT, bom itu benar-benar melenyapkan menara baja.

Hingga dimulainya-lah era nuklir. (*)