• News

Kebakaran Hutan Lahap 1.700 Hektare Lahan di Prancis

Akhyar Zein | Rabu, 13/07/2022 21:30 WIB
Kebakaran Hutan Lahap 1.700 Hektare Lahan di Prancis Ilustrasi. Petugas pemadam kebakaran berkumpul di lokasi kebakaran di Biguglia, di pulau Corsica, Mediterania Prancis, pada 24 Juli 2017. (Foto: VCG/ chinadaily.com.cn)

JAKARTA - Dua kebakaran hutan di Prancis barat daya melahap lebih dari 1.700 hektare dan memicu evakuasi ribuan turis. Sekitar 600 petugas damkar pada Rabu berjuang memadamkan. 

Otoritas lokal Gironde, di mana kebakaran itu terjadi mengatakan sumber daya manusia dan material penting sedang dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran. 

Prancis, yang telah mengalami sederet kebakaran hutan dalam beberapa pekan terakhir, kini disapu gelombang panas lagi setelah berbulan-bulan.

Kebakaran hutan juga melanda Portugal tengah dan Spanyol barat pada Selasa dan mendorong evakuasi ratusan penduduk.

Insiden terbesar dari kedua kebakaran hutan di Gironde itu terjadi di kota Landiras, Bordeaux selatan, di mana jalan-jalan ditutup dan 500 penduduk diungsikan. Kebakaran itu telah menghanguskan lebih dari 1.000 hektare.

Kebakaran lainnya terjadi di Pantai Atlantik, dekat "Dune du Pilat", bukit pasir tertinggi di Eropa, yang berada di daerah Teluk Arcachon, di mana asap hitam terlihat mengepul ke udara.

Insiden di pantai itu telah membakar 700 hektare lahan dan memicu evakuasi 6.000 wisatawan dari lima tempat perkemahan di sekitarnya. Mereka dibawa ke tempat penampungan di sebuah gedung pameran.

Christelle, salah seorang turis yang diungsikan, mengatakan di BFM TV bahwa wisatawan lain membangunkannya pada sekitar pukul 04.30 dan dia harus cepat-cepat memilih barang apa yang akan dibawa.

"Saya lupa KTP saya, untung ada orang yang mengambilkannya. Tetapi saya tidak membawa ponsel (...) dan kami tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya.

Pada malam Hari Bastille, hari nasional Prancis, prefektur Gironde melarang penyalaan kembang api hingga Senin (18/7) di semua kota dan desa yang berada dekat hutan.

FOLLOW US