• News

Mantan Presiden SBY Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Shinzo Abe

Akhyar Zein | Jum'at, 08/07/2022 22:29 WIB
Mantan Presiden SBY Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Shinzo Abe Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) bersalaman dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyonoketika melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/1/2013) (foto: tribunnews.com)

JAKARTA - Ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe datang dari mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

SBY di akun resmi Twitter-nya pada Jumat menulis bahwa ia saya sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman baik saya, mantan PM Jepang Shinzo Abe.

"Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya dan memberikan doa yang tulus untuk Ibu Akie Abe (sahabat mendiang Ani Yudhoyono) dan keluarga di saat duka ini. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk dia dan keluarga," tulisnya.

SBY mengatakan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan Abe saat keduanya menjabat sebagai pemimpin negaranya masing-masing dan  menyebut Abe sebagai seorang pemimpin besar bagi Jepang, bahkan dunia.

"Selama menjabat, kami bekerja sama erat dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang dan isu-isu ekonomi global, perubahan iklim, geopolitik, demokrasi, dan hak asasi manusia," tambah SBY.

Dalam cuitan tersebut, SBY mengecam tindakan penembakan Shinzo Abe yang terjadi saat mantan PM itu berkampanye.

"Tidak ada tempat untuk tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. Jepang adalah negara yang menegakkan supremasi hukum. Saya yakin kejadian ini akan segera terungkap dan membawa keadilan bagi keluarga," tutupnya.

Shinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah ditembak seorang pria ketika berkampanye di Prefektur Nara, Jumat.

Pelaku yang bernama Yamagami Tetsuya (41) menembaki Abe dari belakang dengan senjata rakitan sendiri. Tetsuya diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan Pasukan Bela Diri Jepang hingga 2005.

Insiden penembakan terhadap Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.

Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.

FOLLOW US