• News

Ditembak Saat Kampanye, Shinzo Abe Tewas

Eko Budhiarto | Jum'at, 08/07/2022 17:57 WIB
Ditembak Saat Kampanye, Shinzo Abe Tewas Shinzo Abe

JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, salah satu tokoh paling kuat dan berpengaruh di negaranya, tewas setelah ditembak saat kampanye, Jumat (8/7/2022) di Jepang barat, kata pejabat rumah sakit.

Abe, 67, ditembak dari belakang beberapa menit setelah dia memulai pidatonya di Nara. Dia diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan darurat tetapi tidak bernapas dan jantungnya berhenti. Dia kemudian dinyatakan meninggal meskipun dilakukan perawatan darurat termasuk transfusi darah besar-besaran, kata pejabat rumah sakit.

Polisi menangkap tersangka pria bersenjata di lokasi serangan yang mengejutkan banyak orang di Jepang, yang merupakan salah satu negara teraman di dunia dan memiliki beberapa undang-undang kontrol senjata yang paling ketat di mana pun.

Dikutip dari The Ascociated Press, Jumat (8/7/2022), Perdana Menteri Fumio Kishida dan menteri kabinetnya buru-buru kembali ke Tokyo dari acara kampanye di seluruh negeri setelah penembakan itu, yang disebutnya "pengecut dan biadab."

Kepala departemen darurat Universitas Kedokteran Nara Hidetada Fukushima mengatakan Abe menderita kerusakan besar pada jantungnya selain dua luka leher yang merusak arteri, menyebabkan pendarahan hebat. Dia berada dalam keadaan henti jantung dan paru-paru ketika tiba di rumah sakit dan tidak pernah mendapatkan kembali tanda-tanda vitalnya, kata Fukushima.

Abe adalah pemimpin terlama di Jepang sebelum mengundurkan diri pada tahun 2020.

Televisi publik NHK menayangkan video dramatis Abe berpidato di luar stasiun kereta api di kota barat Nara. Dia berdiri, mengenakan setelan biru laut, mengangkat tinjunya, ketika dua tembakan terdengar. Video itu kemudian menunjukkan Abe pingsan di jalan, dengan penjaga keamanan berlari ke arahnya. Dia memegang dadanya, bajunya berlumuran darah.
Pada saat berikutnya, penjaga keamanan melompat ke atas seorang pria berbaju abu-abu yang berbaring telungkup di trotoar. Perangkat berlaras ganda yang tampak seperti senjata buatan tangan terlihat di tanah.

Polisi prefektur Nara mengkonfirmasi penangkapan Tetsuya Yamagami, 41, atas dugaan percobaan pembunuhan. NHK melaporkan bahwa tersangka bertugas di Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun pada tahun 2000-an.

Video lain dari tempat kejadian menunjukkan pejabat kampanye mengelilingi Abe.

Mantan pemimpin itu masih sangat berpengaruh dalam pemerintahan Partai Demokrat Liberal dan memimpin faksi terbesarnya, Seiwakai. Pemilihan majelis tinggi Jepang, kamar parlemen yang kurang kuat, adalah hari Minggu.

“Saya menggunakan kata-kata yang paling keras untuk mengutuk (tindakan) itu,” kata Kishida sambil berjuang untuk mengendalikan emosinya. Dia mengatakan pemerintah berencana untuk meninjau situasi keamanan, tetapi menambahkan bahwa Abe memiliki perlindungan tertinggi.

FOLLOW US