• Gaya Hidup

Manju Camilan Manis Jepang, Oleh-oleh Kebanggaan Hiroshima dari Zaman Meiji

Tri Umardini | Kamis, 07/07/2022 08:01 WIB
Manju Camilan Manis Jepang, Oleh-oleh Kebanggaan Hiroshima dari Zaman Meiji Manju Camilan Manis Jepang, Oleh-oleh Kebanggaan Hiroshima dari Zaman Meiji. (FOTO: WE-XPATS.COM)

JAKARTA - Manju, camilan manis khas Jepang. Manju merupakan kue tertua di Jepang selain mochi.

Kue yang satu ini juga terkenal akan kenikmatan yang dimilikinya. Dibuat dengan cara dikukus, masih banyak orang yang tidak mengetahui kue yang satu ini. Padahal di Jepang, kue yang satu ini termasuk ke dalam jajaran kue yang populer.

Dikutip dari We-Xpats, Manju adalah kue tradisional Jepang yang di dalamnya terdapat isian kacang merah. Biasanya kue ini disajikan saat acara minum teh berlangsung, dan saat acara berkumpul bersama teman atau keluarga dilakukan.

Setelah kue Mochi, kue ini merupakan salah satu kue tertua juga di Jepang. Kue ini dipengaruhi oleh budaya China.

Pada awalnya isian dari kue ini adalah daging, namun sekarang kue ini sudah diganti isinya menjadi pasta kacang merah.

Uniknya bentuk dari kue ini berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

Perbedaan ini didasarkan pada daerah asal masing-masing kue. Ada yang memiliki bentuk daun maple yang berasal dari Pulau Miyajima.

Ada banyak sekali jenis populer dari kue yang satu ini hanya saja satu yang paling terkenal yaitu Momiji.

Memang sekilas kue ini seperti mochi, namun dari segi rasa dan juga tekstur keduanya jelas berbeda.

Apabila berkunjung ke Jepang, tepatnya ke Hiroshima maka jangan lupa untuk membeli kue ini.

Karena Manju merupakan salah satu oleh-oleh kebanggaan yang dimiliki oleh Hiroshima.

Banyak yang memperkirakan bahwa kue ini sudah ada sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Kabarnya kue ini dibuat sejak zaman Meiji akhir yaitu sekitar 1868 - 1912.

Hal ini bermula dari seorang pembuat kue wagashi (makanan khas Jepang) yang bernama Takatsu Tsunesuke yang menyediakan kue untuk semua Ryokan (tempat menginap).

Ryokan ini berlokasi di tempat wisata yang populer Momiji-dani yang terkenal di Miyajima. Daerah ini terkenal akan keindahannya saat musim gugur.

Saat itu pemilik Ryokan sangat tertarik dengan rasa kue yang dibawakan oleh Takatsu dan akhirnya meminta dibuatkan lagi dengan jumlah yang lebih banyak.

Namun, pemilik Ryokan meminta agar bentuk kuenya dibuat seperti Momiji-Dani (daun maple). Takatsu berhasil menyempurnakannya sehingga kini kue ini dikenal sebagai oleh-oleh manis khas dari itu.

Biasanya Manju dibandingkan dengan roti lain yang sejenis, namun kali ini kue ini akan dibandingkan dengan kue lainnya yang sama-sama kue tradisional dan tertua di Jepang.

Perbandingan kali ini antara kue ini dengan Mochi. Keduanya sama-sama populer, namun apa yang menjadi pembeda antara keduanya?

Bentuk yang dimiliki manju berbeda-beda sesuai dengan daerah asal, berbeda dengan mochi yang biasanya hanya memiliki satu bentuk saja.

Bagian luar kue ini terbuat dari gandum, tepung soba, ataupun beras. Sementara mochi hanya terbuat dari beras saja.

Warna yang dimiliki oleh kue ini didominasi warna coklat.

Sedangkan warna yang dimiliki oleh mochi rata-rata putih.

Adonan kue ini tidak seperti mochi yang lengket dan kenyal, melainkan seperti kue pada umumnya.

Ukuran yang dimiliki oleh keduanya juga berbeda karena biasanya ukuran manju sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran yang dimiliki oleh mochi.

Cita rasa keduanya juga berbeda, karena kue ini memiliki cita rasa manis yang kuat namun tidak berlebihan. Berbeda dengan mochi yang memiliki cita rasa lebih ringan. (*)

 

FOLLOW US