• News

Seorang Pelajar Menjadi Korban Kerusuhan di Babarsari

Ariyan Rastya | Selasa, 05/07/2022 14:50 WIB
Seorang Pelajar Menjadi Korban Kerusuhan di Babarsari Potret hancurnya sebuah toko akibat kerusuhan di Babarsari, Yogyakarta. Foto: CNNIndonesia.com

JAKARTA - Kerusuhan di Babarsari kembali memakan korban pada hari Senin (4/7). Korban yang diketahui berinisial KP (18) ini terluka usai diserang sekelompok orang yang melakukan kerusuhan di wilayah tersebut.

Sang Ayah, Heru Nugroho menceritakan tragedi yang menimpa putranya itu. Heru mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika sang anak sedang berada di kantor Heru, Firma DHIEN & Partners. Lokasi tersebut berada di Kompleks Pertokoan Kledokan Raya No 68, Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.

"Anak saya (KP) yang sedang berada di kantor saya tiba-tiba kirim pesan kalau di sekitar kantor rusuh, ada perusakan dan pembakaran. Karena situasi ricuh, dan banyak massa yang membawa senjata tajam, maka saya minta berdiam diri di dalam kantor dulu," kata Heru, dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (5/7).

Pada saat kejadian tersebut, Heru sedang tidak berada di lokasi, bahkan dia tidak mengira bahwa kantornya akan terkena imbas dari kerusuhan tersebut. Namun, kantornya itu tetap terkena sasaran kerusuhan yang secara spontan membuat KP panik dan bergegas keluar untuk menyelamatkan diri.

"Tapi belum sampai keluar kantor, sudah ada hantaman batu-batu besar lagi sehingga mengakibatkan kaca-kaca kantor hancur semua. Pada saat itu, beberapa serpihan kaca mengenai lengan kiri KP hingga sobek dan berdarah-darah," lanjut Heru.

"Karena kondisi mencekam, membuat KP shock dan memohon ampun kepada massa untuk dibebaskan, sampai ada salah satu orang yang mengamankan dan memberi kesempatan KP lari dari lokasi meninggalkan kantor yang hancur," bebernya.

Heru sendiri telah melaporkan kejadian ini ke Polda DIY pada hari Senin (4/6) sore. Dia berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini dan menindak para pelaku.

"Saya berharap aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus ini, jujur saya prihatin dan kecewa dengan perilaku sejumlah oknum kelompok masyarakat ini, karena sangat merugikan kami yang sama sekali tidak tahu menahu akan persoalan mereka," pungkasnya.

FOLLOW US