• News

Ukraina Klaim Gandumnya Dicuri, Turki Selidiki Kapal Rusia

Yati Maulana | Selasa, 05/07/2022 04:05 WIB
Ukraina Klaim Gandumnya Dicuri, Turki Selidiki Kapal Rusia Kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy terlihat di lepas pantai pelabuhan Laut Hitam Karasu, Turki, 3 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Turki telah menghentikan sebuah kapal kargo berbendera Rusia di lepas pantai Laut Hitam dan sedang menyelidiki klaim Ukraina bahwa kapal itu membawa gandum curian, kata seorang pejabat senior Turki, pada Senin.

Duta Besar Ukraina untuk Turki mengatakan pada hari Minggu bahwa Zhibek Zholy ditahan oleh otoritas bea cukai Turki. Ukraina sebelumnya telah meminta Ankara untuk menahannya, menurut seorang pejabat dan dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Kyiv menuduh Moskow mencuri gandum dari wilayah yang telah direbut pasukan Rusia sejak invasi mereka dimulai pada akhir Februari. Kremlin sebelumnya membantah bahwa Rusia telah mencuri gandum Ukraina.

"Atas permintaan, kapal bernama Zhibek Zholy dihentikan di Karasu (pelabuhan)," kata seorang pejabat senior. "Tuduhan itu sedang diselidiki secara menyeluruh. Tidak tertulis di butir siapa pemiliknya."

Dia mengatakan Turki telah melakukan kontak dengan Rusia, PBB dan pihak ketiga mengenai masalah ini.

Pada hari Minggu, wartawan Reuters melihat kapal itu berlabuh sekitar 1 km dari pantai dan di luar pelabuhan Karasu di provinsi Sakarya, Turki barat laut. Pada saat itu tidak ada tanda-tanda pergerakan yang jelas di atas kapal atau oleh kapal lain di dekatnya.

Duta Besar Ukraina Vasyl Bodnar mengatakan di televisi nasional Ukraina bahwa nasib kapal akan diputuskan oleh pertemuan penyelidik pada hari Senin dan bahwa Ukraina mengharapkan penyitaan biji-bijian.

Seorang pejabat kementerian luar negeri Ukraina, mengutip informasi dari administrasi maritim Ukraina, mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa Zhibek Zholy 7.146 dwt telah memuat kargo pertama sekitar 4.500 ton biji-bijian Ukraina dari Berdyansk, pelabuhan yang diduduki Rusia di selatan Ukraina.

FOLLOW US