• Ototekno

China Tolak Tuduhan NASA Bahwa Mereka akan Ambil Alih Bulan

Yati Maulana | Selasa, 05/07/2022 03:05 WIB
China Tolak Tuduhan NASA Bahwa Mereka akan Ambil Alih Bulan Administrator NASA Bill Nelson. Foto: Reuters

JAKARTA - China pada hari Senin menolak peringatan yang tidak bertanggung jawab dari kepala NASA bahwa China mungkin "mengambil alih" bulan sebagai bagian dari program militer, dengan mengatakan pihaknya selalu menyerukan pembangunan komunitas bangsa-bangsa di luar angkasa.

China telah meningkatkan kecepatan program luar angkasanya dalam dekade terakhir, dengan eksplorasi bulan sebagai fokus. China melakukan pendaratan tanpa awak bulan pertamanya pada tahun 2013 dan mengharapkan untuk meluncurkan roket yang cukup kuat untuk mengirim astronot ke bulan menjelang akhir dekade ini.

"Kita harus sangat khawatir bahwa China mendarat di bulan dan mengatakan, `Ini milik kita sekarang dan Anda tetap di luar`," Administrator NASA Bill Nelson mengatakan kepada surat kabar Jerman Bild dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Sabtu.

Kepala badan antariksa AS mengatakan program luar angkasa China adalah program militer dan bahwa China telah mencuri ide dan teknologi dari orang lain.

"Ini bukan pertama kalinya kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS mengabaikan fakta dan berbicara tidak bertanggung jawab tentang China," kata Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri China.

"Pihak AS terus-menerus membangun kampanye kotor terhadap upaya luar angkasa China yang normal dan masuk akal, dan China dengan tegas menentang pernyataan tidak bertanggung jawab seperti itu."

China selalu mempromosikan pembangunan masa depan bersama bagi umat manusia di luar angkasa dan menentang persenjataannya dan perlombaan senjata apa pun di luar angkasa, katanya.

NASA, di bawah program Artemis, berencana mengirim misi berawak untuk mengorbit bulan pada 2024 dan melakukan pendaratan berawak di dekat kutub selatan bulan pada 2025.

China sedang merencanakan misi tanpa awak ke kutub selatan bulan beberapa waktu dekade ini.

FOLLOW US