• News

Pekerja Bandara Paris Serukan Pemogokan Kembali pada 8-10 Juli

Yati Maulana | Minggu, 03/07/2022 17:05 WIB
Pekerja Bandara Paris Serukan Pemogokan Kembali pada 8-10 Juli Karyawan bandara Paris-Charles de Gaulle saat protes terhadap upah rendah saat inflasi melanda Prancis, di bandara dekat Paris, Prancis, 1 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pekerja bandara Paris yang mogok mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan melakukan pemogokan lagi di pusat internasional utama ibukota Prancis mulai 8-10 Juli untuk menekan tuntutan gaji mereka, menandakan gangguan lebih lanjut bagi para pelancong awal musim panas.

Staf darat di bandara Roissy-Charles de Gaulle telah melakukan serangkaian pemogokan untuk menuntut kenaikan upah guna meredam rasa sakit akibat inflasi, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk perjalanan udara dan kekurangan staf yang sebagian disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Pemogokan saat ini, yang dimulai pada hari Kamis, akan berlanjut hingga hari Minggu, meskipun otoritas penerbangan sipil Prancis mengatakan diharapkan lebih sedikit gangguan.

Operator bandara ADP (ADP.PA) telah menawarkan staf kenaikan gaji 4% jika mereka setuju untuk mengakhiri pemogokan pada hari Jumat, tetapi para pekerja menolak tawaran itu, seorang perwakilan serikat pekerja mengatakan kepada Reuters.

"Mayoritas pekerja menganggap tawaran itu tidak cukup baik," kata Daniel Bertone, yang mewakili serikat CGT. "Mereka tidak mempercayai manajemen dan mereka tidak menerima pemerasan `ini ini atau tidak sama sekali`."

"Kami memberi tahu manajemen tentang rencana pemogokan baru dari tanggal 8 hingga 10 Juli," tambah Bertone. Staf subkontraktor bandara Paris merencanakan pemogokan lain mulai 13-17 Juli.

Pada hari Sabtu, satu dari lima penerbangan dibatalkan antara 0500 GMT dan 1200 GMT. Air France (AIRF.PA) mengatakan pihaknya mempertahankan semua penerbangan jarak jauh dan 90% dari layanan jarak menengahnya.

FOLLOW US