• Gaya Hidup

Daifuku Camilan Khas Jepang, Mochi yang Dibuat dari Zaman Edo

Tri Umardini | Minggu, 03/07/2022 09:10 WIB
Daifuku Camilan Khas Jepang, Mochi yang Dibuat dari Zaman Edo Daifuku camilan khas Jepang. (FOTO: WE-XPATS).

JAKARTA - Daifuku merupakan kuliner khas Jepang. Berbentuk mochi yang kenyal, lembut, dan pastinya lezat.

Daifuku banyak dijual di sepanjang jalanan atau menjadi street food khas negeri Sakura.

Dikutip dari we-xpats, Daifuku berasal dari masa Edo. Awalnya bentuk yang dimiliki oleh makanan ini pada saat itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan yang ada sekarang.

Bahkan dulunya nama makanan ini adalah harabuto-mochi. Harabuto jika diartikan adalah fat-belly atau perut gemuk.

Nama Harabuto itu diambil selain karena ukuran yang dimilikinya juga karena merepresentasikan “kondisi” orang setelah memakan makanan ini.

Karena menurut orang jaman dulu, setelah makan makanan ini orang bisa menjadi gemuk.

Karakteristik yang sebenarnya masih bisa didapatkan di zaman modern ini. Bahan utama dari makanan ini adalah beras, kacang azuki, dan juga gula.

Variasi Daifuku

Tentunya karena ini merupakan makanan yang sudah ada sejak zaman Edo, maka tentunya makanan ini memiliki perkembangan yang luar biasa.

Karena besarnya perkembangan itulah menyebabkan munculnya banyak variasi dari makanan ini. Pastinya setiap variasi yang dimiliki oleh makanan ini memiliki cita rasa yang khas masing-masing, diantaranya:

1. Yomogi

Pertama adalah yomogi yang bahan utamanya adalah grass mocha atau lebih dikenal juga dengan kusamochi.

Makanan ini memiliki aroma yang sangat unik karena berbau seperti rumput-rumputan. Hal ini ternyata disebabkan oleh bahan utama dari makanan ini yaitu herbal seperti dedaunan, dan rumput-rumputan.

Warna dari makanan ini adalah putih dengan sedikit unsur hijau.

2. Mame

Berbeda dengan yang sebelumnya untuk mochi yang satu ini rasanya jauh lebih manis seperti rasa mochi pada umumnya.

Isian dari mochi ini adalah kacang utuh atau biasa juga disebut dengan azuki.

Warna yang dimiliki oleh mochi ini juga lebih menarik jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. Karena biasanya warna mochi ini adalah orange atau kuning.

3. Aisu

Apabila ingin mencicipi daifuku dengan bentuk yang tidak terlalu besar, maka bisa mencoba varian yang satu ini.

Bentuknya kecil sehingga tidak membuat pemakannya menjadi kewalahan. Selain itu isian dari jenis yang satu ini juga sangat segar yakni ice cream.

Tidak hanya itu saja makanan ini juga memiliki warna yang indah dan menarik.

4. Awa

Versi yang satu ini merupakan versi gabungan antara mochi biasa dengan mochi millet buntut rubah.

Nama gabungan mochinya memang sangat unik, namun millet buntut rubah ini sebenarnya adalah tanaman.

Tanaman ini juga sering dimakan oleh manusia, hanya saja memang di Indonesia belum terlalu terkenal. Karena bahan campurannya itulah rasa dari mochi ini sangat unik.

5. Ichigo

Jenis yang satu ini memiliki rasa yang sangat segar dan juga unik, karena bayangkan saja perpaduan antara isian dan juga kulit yang dimilikinya sangat menggugah selera.

Untuk isiannya ada satu buah stroberi utuh, dan bukannya selai. Lalu pada bagian kulitnya terdapat lapisan kacang sebelum dibalut lagi dengan tepung beras.

6. Ume

Kebanyakan memang rasa manis dari mochi didapatkan dari kacang Azuki, namun kemudian ada yang berbeda dengan jenis ini.

Hal ini dikarenakan rasa manis yang didapatkan dari makanan ini berasal dari Aprikot. Jadi tentu saja rasa dari makanan ini berbeda dengan kebanyakan jenis yang ada di negara matahari terbit ini.

7. Coffee

Sesuai dengan namanya, maka isian dari jenis ini adalah kopi. Tentunya ini merupakan perpaduan yang sangat tepat, dan juga jarang.

Karena memang biasanya daifuku lebih didominasi oleh rasa manis, maka kini ada rasa lainnya yakni kopi. Selain itu makanan ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai camilan di sore hari.

8. Mont Blanc

Nama dari jenis ini memang sangat mewah, dan tentunya rasa yang dimiliki oleh jenis ini juga tidak mengecewakan.

Namun sebenarnya nama dari mont blanc itu merupakan krim. Isian dari jenis ini adalah kastanye yang kemudian dihaluskan, dan dimaniskan. Jadi tentunya rasa yang dihasilkan oleh makanan ini juga sangat unik.

9. Yuzu

Jenis daifuku yang satu ini menggunakan jeruk Yuzu yakni jeruk citrus yang memiliki rasa asam. Sekilas rasa asam dari buah ini sama seperti grapefruits. Buah yuzu ini tidak hanya diambil dagingnya saja, tapi juga diambil kulitnya untuk kemudian diambil menjadi bahan dasar pembuatan kulit. Kemudian dicampurkan dengan selai kacang.

10. Toasted

Terakhir adalah jenis yang dipanggang sedikit lebih lama dibandingkan dengan jenis yang lainnya.

Perlu diketahui bahwa semua jenis mochi itu sebenarnya melalui proses pemanggangan pengecualian untuk yang isiannya ice cream, hanya saja lebih sebentar jika dibandingkan dengan jenis yang satu ini. Karena itu rasa dari jenis yang satu ini jauh lebih kuat.

Sudah Terkenal ke Mancanegara

Makanan jenis ini seperti yang sudah dikatakan sebelumnya sudah sangat terkenal ke mancanegara.

Sebuah fakta uniknya adalah makanan ini sudah terkenal ke mancanegara sejak zaman edo. Jadi tidak heran jika kemudian nama dan jenis dari makanan ini semakin terkenal, dan dikenal oleh masyarakat bahkan hingga zaman sekarang.

Hal yang menyebabkan makanan ini menjadi terkenal adalah pertama karena jenisnya yang sangat beragam sehingga membuat orang tidak mudah bosan.

Karena jenisnya yang sangat banyak itulah, maka bisa menyesuaikan dengan berbagai selera yang dimiliki oleh masyarakat. Selain itu makanan ini juga memiliki harga yang murah, sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh dari negara tersebut. (*)

 

FOLLOW US