JAKARTA - Lebih dari dua lusin awak di sebuah kapal rekayasa dengan 30 orang di dalamnya hilang setelah patah menjadi dua di perairan lepas Hong Kong saat badai tropis Chaba melewatinya, kata pihak berwenang.
Tiga anggota awak diselamatkan, dan operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut untuk orang lain sekitar 300 km (200 mil) barat daya kota, kata Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong.
Beberapa awak telah meninggalkan kapal dan kondisi cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan, kata mereka.
Badai Chaba melewati pusat keuangan global, membawa hujan lebat dan angin, membatasi transportasi umum dan memaksa banyak bisnis tutup.
Peramal cuaca pusat keuangan menurunkan peringatan badai untuk memberi sinyal No 3 pada Sabtu sore ketika Chaba akan mendarat di dekat Zhanjiang di provinsi Guangdong China.
Pihak berwenang di Hong Kong menaikkan peringatan topan pada hari Kamis tepat ketika Presiden China Xi Jinping tiba di kota itu untuk memperingati 25 tahun penyerahannya dari Inggris ke China.
Museum Istana, yang akan dibuka pada hari Sabtu sebagai bagian dari perayaan untuk menandai peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong ke pemerintahan China, tetap ditutup.