JAKARTA - AC Milan memiliki peluang mendapat tiga pemain bintang dari Paris Saint-German (PSG).

Tiga pemain tersebut berpotensi didepak PSG, dan berpeluang untuk direkrut juara 1 Liga Italia 2021-2022 guna memperkuat setiap lini jelang bergulirnya kompetisi 2022-2023.

Sebagaimana diketahui, PSG bakal cuci gudang pada jendela transfer musim panas ini.

Terdapat sedikitnya 10 pemain yang akan didepak PSG, guna memberikan ruang bagi pemain baru.

Keputusan tersebut akan dimanfaatkan AC Milan untuk setidaknya dapat memilih tiga pemain guna diboyong ke San Siro.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, I Rossoneri siap memboyong tiga dari 10 pemain buangan PSG.

Ketiga pemain itu adalah Julian Draxler, Abdou Diallo, dan Thilo Kehrer.

Dari ketiga pemain itu, nama yang paling menarik tentunya adalah Julian Draxler.

Pasalnya, hingga beberapa tahun lalu, Draxler dipandang sebagai salah satu talenta muda paling menarik di dunia sepak bola.

Sayangnya, sejak ia tiba di Paris, pertumbuhannya terhenti dan hanya menemukan sedikit ruang.

Jika pindah ke AC Milan, Draxler bisa memiliki peran utama sebagai gelandang serang.

Sebuah peran di mana I Rossoneri mencari seseorang yang bisa membuat AC Milan tambah berkualitas.

Apabila AC Milan benar-benar mau merekrutnya, maka mereka harus menyiapkan dana sebesar 18 juta euro atau setara Rp282 miliar.

Dua pemain PSG lainnya yang menjadi incaran AC Milan tergolong pemain bertahan.

Kedua pemain bertahan itu, Abdou Diallo dan Thilo Kehrer.

Keduanya diincar sebagai alternatif setelah AC Milan gagal mendapatkan bek Lille, Sven Botman, yang bergabung ke Newcastle United.

Untuk Diallo, dirinya bisa menambah kekuatan pertahanan AC Milan.

Pasalnya, bek timnas Senegal itu adalah bek modern dan punya intelegensi yang tinggi, seperti yang diungkapkan oleh Michael Zorc.

"Bek tengah yang modern dan sangat cerdas," dinukil BolaSport.com dari New Indian Express.

"Dia juga bisa memainkan peran defensif yang lebih luas atau bahkan ditempatkan sebagai gelandang bertahan," tutur Zorc menambahkan.

Selain itu, Diallo juga kuat di udara dan tak ragu berduel dengan pemain lawan.

Sementara Kehrer, adalah bek tengah lain yang bisa berguna untuk I Rossoneri.

Kehrer memiliki kontrak dengan PSG hingga 2023, jadi dengan tawaran yang tepat, AC Milan bisa mendapatkannya.

Secara harga, Diallo ada di kisaran angka 18 juta euro atau setara Rp282 miliar.

Sedangkan Kehrer jadi paling mahal di antara ketiga pemain itu.

Dikutip dari Transfermarkt, Kherer punya nilai pasar sebesar 22 juta euro atau setara Rp345 miliar.

Prioritas AC Milan

Prioritas transfer AC Milan pada jendela transfer Juni berubah menjadi memburu gelandang serang baru.

Petinggi AC Milan untuk urusan transfer dan pengembangan skuad, Paolo Maldini dan Frederic Massara hanya diberik jatah uang belanja sebesar tak lebih dari 50 juta euro merekrut pemain baru, plus pembaruan konteak sejumlah pemain lama di San Siro.

Jika angka itu disahkan managemen baru AC Milan di bawah RedBrid, dua direktur AC Milan tersebut harus kembali menjalankan strategi `kreatif dan bijak` dalam membelanjakan uangnya saat jendela transfer musim panas dibuka.

Tidak hanya itu, dengan duit yang pas-pasan, Rossoneri juga akan mengorbankan sejumlah pemain target transfer mereka.

Tuttosport melaporkan bahwa Sven Botman menjadi `pengorbanan besar` pertama AC Milan.

Setelah mendekati bek Belanda dengan postur tubuh tinggi menjulang itu selama hampir delapan bulan, Rossoneri terpaksa meninggalkan meja negosiasi.

AC Milan tidak bisa menyanggupi harga yang diminta Lille sebesar 40 juta euro.

Disebutkan, dengan berat hari Sven Botman akhirnya menerima transfer ke Newcastle United.

Karena anggaran transfer yang terbatas, rossoneri yang berstatus juara Serie A itu memprioritaskan dana belanja mereka yang kecil itu untuk lini serang.

Lebih tepatnya, di bawah kebijakan pembatasan anggaran macam itu, AC Milan telah memutuskan untuk menjadikan pemain muda Club Brugge, Charles De Ketelaere sebagai target utama musim panas mereka.

Diketahui, hasil evaluasi AC Milan menunjukkan performa Brahim Diaz secara keseluruhan tampak mengecewakan pada musim lalu.

Hal ini yang membuat AC Milan menilai, gelandang serang baru adalah hal yang mendesak bagi skuad.

Di sisi lain, Charles De Ketelaere sangat cocok dengan filosofi kebijakan transfer pemilik baru klub, RedBird.

Bintang baru sepakbola dari Belgia itu masih muda (baru berusia 21 tahun) tetapi sudah berpengalaman dan dengan ruang potensi yang besar untuk peningkatan peforma.

De Ketelaere mengakhiri musim lalu dengan 18 gol dan 10 assist.

Angka-angka luar biasa yang menunjukkan dia siap untuk panggung yang lebih besar.

Faktor penting lainnya dalam keputusan AC Milan atas Botman adalah kemunculan Pierre Kalulu.

Bek asal Prancis itu secara signifikan mampu membuktikan kalau dia bisa diandalkan musim lalu.

Secara solid, Pierre Kalulu membentuk kemitraan dengan Fikayo Tomori sebagai benteng pertahanan AC Milan.

Hal itu membuat Pelatih Stefano Pioli sangat senang pada apa yang ditunjukkan oleh mantan pemain Lyon tersebut dan tidak ingin mengotakatik dua pemain tersebut.

Selain itu, AC Milan bersiap mengucapkan `bye-bye` ke Sven Botman dan menggeser target berburu bek anyar lantaran faktor kembalinya para pemain kunci dari cedera.

Disebutkan, bintang Timnas Denmark, Simon Kjaer telah pulih sepenuhnya dan siap bersaing untuk tempat utama di starting eleven racikan Stefano Pioli. (*)