• Oase

Penyebab Rahib Sesat Barshisha Menjadi Penghuni Neraka

Rizki Ramadhani | Jum'at, 24/06/2022 10:11 WIB
Penyebab Rahib Sesat Barshisha Menjadi Penghuni Neraka Ilustrasi (foto: pojoksatu)

JAKARTA - Kaum muslim diperintahkan untuk senantiasa berbuat baik, mengingat Allah Subhannahu wa Ta’ala dan berlindung dari godaan setan yang menjerumuskan kepada kebinasaan. Kisah rahib Barshisha ini dapat menjadi pelajaran.

Kisah nyata ini diawali dari beberapa orang bersaudara yang akan berdagang dan bermaksud menitipkan saudarinya kepada rahib Barshisha di shawma’ah (pertapaan rahib atau rumah ibadah seorang biara) karena menilai Barshisha adalah seorang rahib dan ahli ibadah Bani Isra`il yang beribadah sudah selama 60 tahun, shalih, rajin, baik dan dapat dipercaya.

Barshisha menolak pada awalnya, namun setan membisikkan bahwa Itu adalah amal baik, hingga akhirnya Barshisha menyetujui dengan syarat saudari mereka tinggal di pondok yang letaknya jauh dari shawma’ahnya.

Rahib tersebut merasa yakin tidak akan diganggu setan, padahal tanpa disadarinya, malah dia mengikuti bisikan setan setahap demi setahap.

Barshisha selalu mengantarkan makanan untuk gadis itu setiap hari dan diletakan di pertengahan jalan lalu kembali ke shawma’ahnya, kemudian gadis itu datang untuk mengambilnya.  Setan mulai membisiki untuk meletakkan makanan itu di depan pintu pondok tanpa melihat gadis itu.

Selanjutnya, Barshisha dibisiki untuk melihat sang gadis dari kejauhan. Barshisha pun melakukannya tanpa merasa bahwa semua itu bisikan setan yang menguasai dirinya. Kini hati Barshisha terus memiikirkan sang gadis sehingga memalingkannya dari beribadah.

Berikutnya, setan berhasil membuat Barshisha berbicara dengan wanita itu di depan pintu pondok sang gadis. Malamnya, setan menggambarkan sang gadis dalam mimpi Barshisha, juga membisikkan untuk berbicara lagi namun di dalam pondok sang gadis.

Barshisha pun mengikuti bisikan setan tersebut keesokan harinya. Selanjutnya, merekapun berzina yang kemudian sang gadis hamil lalu melahirkan. Setan pun kembali membisikkan untuk membunuh anak tersebut yang dikerjakan juga oleh Barshisha. Demikian juga ketika dibisikkan untuk membunuh gadis itu dan menguburkannya di samping anaknya.

Setelah beberapa waktu, saudara-saudara dari sang gadis menemui Barshisha. dan bertanya tentang saudari mereka. Barshisha menjelaskan bahwa dia menemukan sang gadis telah meninggal lalu dikuburkan.

Namun setan belum puas, didatangi para saudara dari sang gadis tersebut melalui mimpi untuk mengabarkan peristiwa sebenarnya dan menunjukkan lokasi kuburan sang gadis dan anaknya.

Setelah terbangun, ketiga bersaudara itu bergegas menuju lokasi makam dan menemukan jasad saudari mereka dan anaknya. Selanjutnya, mereka melaporkan kepada raja. Rahib Barshisha pun dihadapkan kepada hakim. Hakim memutuskan Barshisha bersalah dan dipenjara, kemudian akan dihukum mati.

Setan mendatangi Barshisha dan menceritakan siapa dirinya dan keterlibatannya dalam seluruh kejadian. Dia menawarkan Barshisha agar selamat dari hukuman mati dengan syarat satu kali sujud kepadanya. Barshisha segera bersujud kepada setan.

Tiba waktu eksekusi dimulai, setan malah berlepas diri sambil mengejek rahib sesat itu meninggal dalam keadaan bersujud kepada setan dan menjadi penghuni neraka. Demikian Barshisha telah meninggalkan ibadah, melakukan perzinaan, membunuh, berdusta, dan juga pada akhir hayatnya bersujud kepada setan.

Itulah yang difirmankan Allah ﷻ;

(Bujukan orang-orang munafik itu) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia : “ Kafirlah kamu’, maka tatkala manusia itu telah kafir, dia berkata : “ Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam.” Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka; mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hasyr (59) : 16-17).

Semoga Allah ﷻ senantiasa menjaga dan melindungi kaum muslim dari kekafiran dan perbuatan buruk. (Kontributor : Dicky Dewata)