JAKARTA - Saat ini bekerja, belajar, atau bisnis bisa dilakukan dengan ponsel. Alhasil, kita banyak menggunakan waktu dengan menatap layar ponsel secara terus-menerus.

Padahal, mata bisa cepat lelah karena terlalu sering melihat layar ponsel.

Untuk menyeimbangkan kebiasaan Anda di depan layar, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah karena ponsel.

American Academy of Ophthamology dari Amerika Serikat menyatakan bahwa melihat perangkat digital sebenarnya tidak merusak mata.

Akan tetapi, lama-lama, hal ini bisa menimbulkan ketegangan dan gejala yang mengganggu penglihatan Anda.

Dikutip dari Hellosehat.com, manusia biasanya berkedip selama 15 kali tiap menitnya. Namun, saat menatap layar gadget, termasuk ponsel, jumlah kedipan mata akan turun.

Kedipan mata bisa berkurang hingga setengah atau tiga kali lipatnya.

Kondisi inilah yang menyebabkan mata cepat lelah karena dipaksa bekerja fokus menatap layar tanpa banyak berkedip.

Ketegangan mata yang disebabkan oleh melihat layar gadget terlalu lama disebut dengan computer vision syndrome (CVS).

Pada sebuah studi dalam Nepalese Journal of Ophthamology tahun 2013, para peneliti menguji penggunaan komputer dan efeknya terhadap mata para mahasiswa di Malaysia.

Hasilnya, hampir 90 persen dari 795 mahasiswa memiliki gejala CVS. Dari berbagai gejala CVS, yang paling banyak dialami, yaitu sakit kepala.

Mengistirahatkan mata beberapa kali selama menggunakan gadget bisa cegah mata lelah dan mengurangi gejala ketegangan mata secara signifikan.

Apa saja gejalanya ketika mata lelah karena ponsel?

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang menandakan mata lelah karena ponsel.

Mata kering.
Sakit kepala.
Mata berair.
Penglihatan ganda atau diplopia, yakni kondisi di mana mata Anda melihat dua objek padahal sebenarnya hanya ada satu objek yang berbayang.
Penglihatan kabur.
Nyeri di leher, bahu, atau punggung.
Peka terhadap cahaya silau.
Sulit berkonsentrasi.
Sulit membuka mata.

Cara mencegah mata lelah karena ponsel

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah karena ponsel. Berikut ini di antaranya.

1. Ikuti metode 20-20-20

Setiap 20 menit di depan layar gadget, istirahatkan mata selama 20 detik dengan mengalihkan pandangan dari layar gadget ke objek yang berjarak minimal 20 kaki (6 meter) dari tempat Anda. Itulah arti dari metode 20-20-20.

Melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) tidak perlu Anda ukur. Kuncinya adalah dengan istirahatkan mata untuk fokus pada sesuatu yang jauh dari tempat Anda.

Sebagai contoh, Anda bisa mencoba melihat pohon di luar jendela atau melihat benda yang sangat jauh dari posisi Anda.

Hal ini bisa membantu cegah mata lelah dan kering. Mata juga bisa kembali melihat dengan lebih fokus.

Metode ini hanya membutuhkan waktu selama 20 detik untuk membuat mata Anda menjadi lebih rileks.

Saat mengistirahatkan mata, ada baiknya Anda sambil bangun dari tempat duduk dan sedikit bergerak atau berpindah.

Selama 20 menit di depan layar, biasanya mata akan semakin menegang saat melihat layar.

Maka itu, setiap 20 menit mata seharusnya diistirahatkan agar tidak cepat lelah dan supaya Anda bisa mencegah gangguan mata lainnya, misal mata kering.

2. Jaga jarak pandang mata ke layar ponsel

Banyak orang yang mengalami mata lelah karena jarak yang terlalu dekat saat menggunakan ponsel dan posisi layar yang salah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menjaga jarak pandang mata dari layar ponsel.

Anda bisa menjaga jarak pandang mata dengan memposisikan ponsel cukup jauh dan tidak terlalu dekat. Jarak yang disarankan, yaitu 60 cm atau sekitar panjang lengan dengan posisi layar sedikit di bawah pandangan mata.

3. Sesuaikan pengaturan pada layar

Pengaturan pada layar dapat disesuaikan untuk membantu mata lebih nyaman saat menatapnya. Layar yang terlalu terang bisa membuat mata lebih cepat lelah.

Anda dapat gunakan pelindung layar yang bisa meredupkan pantulan cahaya pada layar.

Anda juga bisa meredupkan cahaya layar jika lebih terang dari cahaya di sekitarnya. Hal ini agar mata terlindung dari sinar yang terlalu menyilaukan saat sedang menggunakan ponsel.

Selain itu, atur kontras antara tulisan dan latar di layar ponsel agar lebih mudah terbaca.

4. Gunakan kacamata khusus saat menggunakan ponsel

Ada jenis kacamata khusus yang dapat digunakan saat menggunakan ponsel.

Kacamata ini memiliki lensa yang bisa membantu mata untuk fokus pada jarak yang disarankan saat menggunakan gadget, termasuk smartphone atau ponsel.

Lensa tersebut akan secara otomatis mengubah fokus mata saat melihat layar ponsel baik dari jarak dekat, sedang, maupun jauh.

Perlu diketahui kacamata dengan lensa khusus berbeda dari kacamata dengan filter blue light.

Melansir dari American Academy of Ophthalmology, filter blue light pada kacamata tidak mampu meredakan gejala mata lelah akibat layar digital.

5. Bersihkan layar ponsel secara rutin

Jaga layar tetap bersih dari kotoran, termasuk debu dan sidik jari.

Kotoran pada layar bisa membuat mata lebih sulit melihat apa yang ada pada layar. Akibatnya, mata menjadi lebih mudah lelah saat menatap layar.

Cara mengatasi mata lelah karena ponsel

Jika Anda mengalami mata lelah karena penggunaan ponsel, ada beberapa cara yang bisa membantu meredakannya. Berikut adalah cara mengatasi mata lelah karena menatap layar ponsel yang bisa Anda praktikkan.

Alihkan pandangan dari layar ponsel untuk beberapa saat.

Gunakan obat tetes mata yang bisa melembapkan mata. Obat ini bisa diperoleh tanpa resep dari dokter di toko obat atau apotek.
Kedipkan mata lebih sering saat menatap layar untuk membuat mata kembali basah dan lembap.
Jika menggunakan kontak lensa, ganti untuk sementara waktu dengan kacamata.
Kompres mata dengan air hangat untuk mengatasi mata kering yang disebabkan oleh kelelahan. (*)