• News

Taliban: AS Menghalangi Pengakuan Internasional Taliban dari Negara Lain

Akhyar Zein | Minggu, 19/06/2022 11:18 WIB
Taliban: AS Menghalangi Pengakuan Internasional Taliban dari Negara Lain Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat ketika ia tiba untuk mengadakan konferensi pers pertama di Kabul pada 17 Agustus 2021 setelah pengambilalihan Afghanistan yang menakjubkan oleh Taliban (foto: AFP)

JAKARTA - Taliban menuduh Amerika Serikat (AS) menghalangi mereka untuk memperoleh pengakuan internasional atas pemerintahan baru kelompok Islamis itu di Kabul.

Kelompok itu merebut kekuasaan pada Agustus lalu dan menempatkan pemerintahan sementara, menyusul berakhirnya intervensi militer asing yang dipimpin AS selama hampir 20 tahun di negara Asia Selatan yang dikoyak perang tersebut.

“Terkait pengakuan dari negara-negara asing, saya pikir AS adalah rintangan terbesar," kata juru bicara pemimpin Taliban Zabihullah Mujahid, ketika ditanya untuk menjelaskan apakah kebijakan kelompoknya atau negara manapun menyebabkan tertundanya perolehan legitimasi.

AS tidak membiarkan negara-negara lain untuk bergerak ke arah itu dan negara itu sendiri juga tidak mengambil langkah apapun menuju kesana," katanya, sambil merespons pertanyaan para wartawan lewat grup WhatsApp yang dikelola Taliban.

Mujahid mengklaim Taliban telah memenuhi "semua persyaratan" bagi pemerintahannya untuk diberikan pengakuan diplomatik.

Ia mengatakan bahwa semua negara, termasuk AS, harus menyadari bahwa keterlibatan politik dengan Taliban merupakan "kepentingan bersama." Itu akan memungkinkan dunia untuk membahas "keluhan" mereka secara formal dengan Taliban.

Belum ada negara yang mengakui Taliban sebagai penguasa yang sah di negara itu saat ini. 

FOLLOW US