JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo diperkirakan akan mengumumkan perombakan kabinet pada hari Rabu, menurut laporan media, dengan prediksi perdagangan ada di antara jabatan menteri yang akan berubah.
Spekulasi perombakan menteri telah berkembang dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah beberapa menteri dipanggil ke istana presiden pada hari Selasa.
Surat kabar Koran Tempo mengutip sumber yang mengatakan perombakan akan diumumkan pada Rabu sore, meskipun Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut.
Di antara menteri yang dipanggil ke istana pada Selasa adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto termasuk di antara anggota non-kabinet yang juga dipanggil.
Analis mengatakan menteri perdagangan bisa menjadi salah satu yang diganti setelah mendapat tekanan politik atas penanganan upaya kebijakan untuk menahan lonjakan minyak goreng dalam negeri.
Menteri Lutfi menyalahkan "mafia minyak sawit" karena merusak upaya untuk menahan harga minyak goreng setelah membawa larangan mengejutkan pada ekspor minyak sawit pada bulan April.
Larangan ekspor, sejak dicabut, menyebabkan gelombang kejutan di pasar global dan menyebabkan serangkaian penangkapan karena dugaan korupsi.
Presiden juga mungkin akan menunjuk anggota Partai Amanat Nasional (PAN), yang bergabung dengan koalisi yang berkuasa awal tahun lalu, kata pengamat politik.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Charta Politika, yang dirilis pada hari Senin dan mewawancarai 1.200 orang dari 25 Mei-2 Juni, menunjukkan bahwa 63,1% responden mendukung proposal untuk merombak kabinet saat ini.