JAKARTA - Setiap orang yang rutin berolahraga tentu memiliki motivasi khusus. Entah itu agar tubuh merasa fit, bugar, sehat, atau ingin langsing.
Misalnya saja berolahraga untuk menurunkan berat badan ataupun membentuk massa otot, Anda tentu ingin memperoleh hasil yang memuaskan.
Untuk melihat apakah usaha Anda telah membuahkan hasil, Anda mungkin akan sering menimbang berat badan, mengukur lingkar pinggang, atau memandang tubuh di cermin.
Jika Anda kecewa dengan hasilnya, hal ini bisa mengurangi motivasi dan menyebabkan keinginan segera berhenti olahraga. Padahal tanda olahraga berhasil tidak hanya terlihat dari perubahan bentuk tubuh.
1. Perasaan lebih bahagia
Olahraga rutin telah terbukti bisa meningkatkan suasana hati dan membuat Anda lebih bahagia.
Hal ini kemungkinan besar terjadi karena dampak positif olahraga dalam menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol dalam tubuh Anda.
Sementara itu, berolahraga juga dapat meningkatkan produksi endorfin. Hormon ini diketahui mampu memberikan perasaan positif dan mengurangi rasa sakit.
Berkat efeknya ini, aktivitas olahraga sering dianggap sebagai obat antidepresan alami untuk menangani stres, depresi, dan gangguan kecemasan.
2. Kualitas tidur membaik
Selain mampu meningkatkan mood dan mengurangi stres, kualitas tidur yang membaik bisa menjadi salah satu tanda olahraga berhasil Anda lakukan.
Sebuah tinjauan dalam Advances in Preventive Medicine (2017) menyimpulkan bahwa olahraga meningkatkan kualitas dan durasi tidur, terutama pada orang paruh baya dan lansia.
Kondisi stres, depresi, hingga gangguan kecemasan yang Anda alami bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan tidur, termasuk insomnia.
Berolahraga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kemungkinan Anda tetap terjaga atau terbangun pada malam hari.
3. Tubuh lebih berenergi
Peningkatan energi merupakan manfaat olahraga rutin yang bisa Anda rasakan. Hal ini akan terasa bila sebelumnya Anda mengalami kelelahan-terus menerus.
Sebuah studi dalam jurnal Cochrane (2016) menunjukkan olahraga secara signifikan dapat membuat tubuh lebih berenergi untuk orang dengan sindrom kelelahan kronis.
Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS) bisa membuat orang merasakan gejala, termasuk rasa lelah ekstrem, nyeri otot, dan sulit konsentrasi.
Nah, bila Anda merasa lebih bugar dan berenergi setelah olahraga, tentu hal ini dapat menjadi salah satu tanda olahraga berhasil.
4. Badan terasa sakit setelah olahraga
Tanda olahraga berhasil lainnya adalah badan sakit setelah olahraga. Hal ini biasa terjadi pada bagian tubuh yang Anda targetkan, misalnya bahu setelah push up.
Rasa sakit setelah olahraga ini juga disebut sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS).
Dikutip dari NHS UK, DOMS diakibatkan rusaknya jaringan otot yang menimbulkan rasa nyeri. Hal inilah yang menjadi pertanda otot mulai beradaptasi dengan latihan Anda.
DOMS biasanya berlangsung antara 3 hingga 5 hari. Kondisi ini akan pulih sendirinya seiring dengan rasa sakit yang mulai berkurang dan hilang sepenuhnya.
5. Tidak mudah lelah pada latihan berikutnya
Kelelahan umum terjadi saat Anda baru memulai atau mengubah rutinitas olahraga. Meski begitu, hal ini bisa membuat Anda tidak mudah lelah pada latihan berikutnya.
Jika kelelahan setelah 10 kali latihan sit up pada minggu pertama, kemungkinan Anda tidak mudah lelah atau bahkan bisa meningkatkan latihan pada minggu berikutnya.
Rasa percaya diri dan motivasi yang meningkat untuk latihan juga bisa menjadi tanda bahwa aktivitas olahraga yang Anda lakukan berhasil.
Kunci untuk meraih keberhasilan dalam berolahraga adalah menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas atau bagian dari gaya hidup Anda.
U.S. Department of Health & Human Services, seperti dikutip dari Mayo Clinic, menganjurkan orang dewasa untuk melakukan olahraga intensitas sedang, misalnya jalan kaki atau berenang, selama 150 menit per minggu.
Orang dewasa juga dapat melakukan olahraga intensitas tinggi, misalnya lari atau senam aerobik, selama 75 menit per minggu.
Selain berolahraga, Anda perlu mengimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berhenti merokok, dan membatasi minum alkohol.(*)