• News

Di Bawah Pemerintahan Baru, Afghanistan dapat Kuota Haji 13.582

Yati Maulana | Senin, 13/06/2022 18:15 WIB
Di Bawah Pemerintahan Baru, Afghanistan dapat Kuota Haji 13.582 Ilustrasi ritual ibadah haji (foto: islampos.com)

JAKARTA - Jemaah haji Afghanistan memulai perjalanan mereka ke Arab Saudi pada hari Minggu untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, dengan antusiasme yang tinggi di antara para peserta haji yang sebelumnya dibatasi karena pandemi COVID-19.

Arab Saudi telah mengizinkan hingga 1 juta orang baik dari dalam maupun luar negeri untuk bergabung dengan haji tahun ini, sehingga memperluas acara utama bagi jamaah dari luar Kerajaan setelah dua tahun pembatasan ketat.

Afghanistan telah mendapat alokasi kuota 13.582 peziarah untuk melakukan haji pada tahun 2022, Kedutaan Besar Arab Saudi di Kabul mulai mengeluarkan visa minggu lalu, kata para pejabat Afghanistan.

"Tahun ini, 13.582 jamaah haji akan berangkat dari Afghanistan bersama sejumlah pembimbing. Jamaah haji pertama akan berangkat dari Kabul besok," kata Mawlawi Israrulhaq Rahmani, seorang pejabat dari Kementerian Haji dan Urusan Agama Afghanistan, kepada Arab News, Sabtu.

"Kami telah mengerjakan persiapan dan tugas administrasi haji selama berbulan-bulan sekarang, tetapi Kedutaan Besar Saudi mengkonfirmasi mengeluarkan visa minggu lalu."

Salah satu dari lima rukun Islam, haji harus dilakukan oleh semua Muslim yang memiliki kemampuan setidaknya sekali dalam hidup mereka. Ketika Kerajaan melarang peziarah luar negeri untuk mengekang penularan COVID-19, banyak Muslim, yang biasanya menabung selama bertahun-tahun untuk ambil bagian, sangat kecewa.

Dengan dicabutnya aturan tersebut tahun ini, para peziarah Afghanistan mengatakan mereka menantikan perjalanan ke kota suci umat Islam Mekah.

Naser Khan, 62 tahun, yang berasal dari distrik Surobi di Kabul, telah mendaftar haji sebelum pandemi. Tahun ini, dia akhirnya bisa pergi. "Saya mendaftar haji tiga tahun lalu dan akan pergi tahun ini," kata Khan kepada Arab News. "Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat paling suci di dunia ini. Ini pertama kalinya bagi saya, dan saya merasa sangat diberkati."

Abdul Qayum, yang berasal dari provinsi Logar Afghanistan, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa menunaikan ibadah haji. "Kami bersyukur kepada Tuhan bahwa kami akhirnya bisa pergi haji setelah COVID-19 dan pergantian pemerintahan," kata Qayum kepada Arab News, Sabtu. "Kami datang dengan paspor dan tas kami dan akan melakukan penerbangan pertama besok, insya Allah."

FOLLOW US