• Kuliner

Sushi Kuliner Populer Jepang, Berawal dari Ikan yang Diawetkan dengan Nasi Asin

Tri Umardini | Kamis, 09/06/2022 07:01 WIB
Sushi Kuliner Populer Jepang, Berawal dari Ikan yang Diawetkan dengan Nasi Asin Sushi Kuliner Populer dari Jepang, Berawal dari Ikan yang Diawetkan dengan Nasi Asin. (FOTO: JAPAN FUN)

JAKARTA - Sushi merupakan kuliner khas dari Jepang. Makanan ini populer di seluruh dunia termasuk juga Indonesia.

Makanan yang merupakan perpaduan nasi dan ikan mentah ini diadaptasi di berbagai negara.

Di Indonesia ada Sushi yang dibuat dari daging matang untuk menyesuaikan dengan lidah penikmatnya.

Makanan unik ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

Sejarah Sushi

Sushi awalnya berasal dari metode pengawetan ikan dari Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke Tiongkok, baru ke Jepang.

Metode pengawetan ikan ini bernama narezushi.

Narezushi merupakan cara mengawetkan ikan dengan cara menaruh ikan di atas nasi asin, kemudian dibungkus dengan daun.

Dari proses pembungkusan itu, ikan akan mengalami fermentasi sehingga ikan akan layak makan walau disimpan dalam waktu lama.

Awalnya nasi asin pada narezushi akan dibuang dan hanya ikannya saja yang dikonsumsi.

Jadi bisa dibilang narezushi belum mirip dengan Sushi yang sekarang.

Kemudian ada makanan yang disebut namanare, hidangan ini dibuat dari ikan mentah yang dibungkus dengan lapisan kulit ikan.

Ikan ini akan dikonsumsi sebelum rasa pada makanan ini berubah.

Dari kedua makanan inilah Sushi berasal, yang awalnya bertujuan untuk pengawetan ikan polanya berubah menjadi masakan jenis baru.

Cikal bakal Sushi modern, muncul pada zaman Edo sekitar tahun 1600-1800 di Jepang.

Pada zaman ini ikan dan sayur ditaruh di atas nasi dengan ukuran cukup besar, sebesar onigiri.

Olahan itu pun berkembangannya dengan dicampurkan cuka di dalamnya.

Saat awal kemunculannya Sushi adalah makanan yang sangat mahal. Bahkan harga Sushi waktu itu sama dengan pungutan pajak ke negara.

Sushi dahulu juga disantap dengan tangan lagsung, tanpa bantuan sumpit seperti sekarang.

Seiring waktu Sushi menjadi makanan cepat saji di Zaman Edo yang dapat disantap jika buru-buru dan dijual di tenda-tenda kaki lima.

Sejarah Sushi yang panjang ini membuat muncul beberapa jenis sushi yang berbeda-beda.

Jenis-jenis Sushi

Dari cara penyajian, Sushi dibagi menjadi dua yaitu digulung dan tidak digulung.

Kemudian dari dua jenis itu ada lima jenis Sushi yang dijual di pasaran.

1. Chirashizushi disajikan di dalam sebuah mangkuk dengan tambahan beragam jenis toping.

Biasanya Sushi jenis ini diberikan toping berupa ikan dan sayur mentah.

2. Inarizushi disajikan dengan cara disembunyikan di dalam kantung kulit atau gorengan

Isian pada Sushi jenis ini cukup beragam yaitu sayur, ikan, hingga daging.

3. Nigirizushi adalah jenis Sushi yang disajikan dengan nori.

Nori ini bukan menjadi pembungkus, namun hanya menyelimuti bagian atas.

4. Temarizushi merupakan Sushi dengan bentuk bulatan.

Ada juga saszunshi yang merupakan jenis sushi yang murip dengan temarizushi namun dengan bentuk segitiga.

5. Makizushi merupakan jenis Sushi yang disajikan dengan nori.

Namun, kadang nori juga bisa digantikan dengan telur dadar tipis. (*)

 

 

FOLLOW US