• Info DPR

Sekjen DPR Lepas Sembilan Pegawai Calon Haji

Yahya Sukamdani | Rabu, 08/06/2022 21:01 WIB
Sekjen DPR Lepas Sembilan Pegawai Calon Haji Sekjen DPR RI Indra Iskandar. Foto: dpr.go.id

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melepas dan mendoakan ada sembilan orang pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2022 ini.

Indra menjelaskan, hal ini merupakan tradisi di Setjen DPR RI, di mana setiap pegawai yang berangkat haji akan dilepas dengan berdoa bersama, agar selama menunaikan ibadah diberikan kemudahan, kelancaran, dan terutama kesehatan.

“Kita tentu berharap ya, dalam sebuah keyakinan agama, ibadah haji ini tentu adalah ibadah yang menjadikan keimanan seseorang menjadi lebih baik. Tentu setelah ibadah haji, teman-teman (pegawain Setjen DPR RI) ini akan membawa hal-hal kebaikan yang terus-menerus bisa ditularkan kepada rekan-rekan yang lain,” harap Indra usai acara, di Ruang Rapat Setjen DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Indra juga mengimbau pegawai yang akan berangkat haji ini, untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama beribadah di Tanah Suci. 

“Covid-19 kan sesungguhnya juga belum berakhir, jadi protokol kesehatan selama menjalani ibadah haji tetap dilakukan, menggunakan masker, kemudian juga membersihkan tangan di sana. Ya tapi saya kira juga enggak masalah karena di sana biasanya satu hari berkali-kali berwudhu, jadi cuci muka, cuci tangan selalu menjadi bagian dari ibadah. Tinggal menggunakan maskernya yang diperketat,” pesan Indra.

Sisi lain, untuk pekerjaan yang ditinggalkan selama haji, Indra menjelaskan sudah ada prosedur tetap (protap) dan mekanisme yang mengatur agar tugas dan fungsi jabatan yang ditinggalkan tetap bisa berjalan.

“Saya kira tidak ada masalah, dari 9 orang ini, dua jabatan struktural dan yang lainnya fungsional. Tentu sudah ada protap untuk pejabat struktural, nanti akan ada pelaksana tugasnya, itu sudah kami antisipasi. Kami sudah punya mekanisme untuk pejabat yang memiliki halangan, ada mekanisme untuk tetap tugas dan pelayanan tidak terhambat. Jika interaksi dengan unit-unit lain juga sudah ada mekanismenya,” yakin Indra.

FOLLOW US