• News

Amerika dan Korsel Pamerkan Kekuatan Udara Selama Kunjungan ke Seoul

Yati Maulana | Selasa, 07/06/2022 15:40 WIB
Amerika dan Korsel Pamerkan Kekuatan Udara Selama Kunjungan ke Seoul Latihan perang militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Foto: Reuters

JAKARTA - Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar demonstrasi kekuatan udara bersama pada hari Selasa selama kunjungan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman, yang mengatakan akan ada tanggapan yang kuat dan jelas jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir.

Demonstrasi, yang melibatkan 20 pesawat tempur termasuk jet tempur siluman F-35A, terjadi sehari setelah sekutu menembakkan delapan rudal permukaan-ke-permukaan di lepas pantai timur Korea Selatan sebagai tanggapan atas rentetan rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan oleh Korea Utara pada Minggu.

"Korea Selatan dan Amerika Serikat menunjukkan kemampuan dan tekad kuat mereka untuk secara cepat dan akurat menyerang setiap provokasi Korea Utara," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa sekutu sedang memantau dan mempersiapkan provokasi lebih lanjut oleh Korea Utara.

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Sherman bertemu dengan mitranya dari Korea Selatan, Cho Hyun-dong, di Seoul untuk membahas Korea Utara. Negara tertutup itu telah melakukan serangkaian uji coba rudal baru-baru ini dan beberapa analis percaya bahwa negara itu sedang bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir setelah jeda lima tahun.

"Setiap uji coba nuklir akan sepenuhnya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB (dan) akan ada tanggapan cepat dan kuat terhadap uji coba semacam itu. Saya percaya bahwa tidak hanya ROK dan Amerika Serikat dan Jepang tetapi seluruh dunia akan meresponsnya dengan cara yang sama, dengan cara yang kuat dan jelas," kata Sherman dalam konferensi pers setelah pertemuan. ROK adalah Republik Korea, nama resmi Korea Selatan.

Pihak berwenang dan pakar Korea Utara mengatakan selama berminggu-minggu bahwa ada tanda-tanda pembangunan baru di Punggye-ri, satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara yang diketahui.

Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi pada hari Senin mengatakan pekerjaan pembangunan Korea Utara memperluas fasilitas utama di fasilitas nuklir utamanya di Yongbyon sedang maju.

FOLLOW US