• News

Pengamat Lalu Lintas Ungkap Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta Tidak Efektif

Ariyan Rastya | Minggu, 05/06/2022 19:30 WIB
Pengamat Lalu Lintas Ungkap Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta Tidak Efektif Kawasan Ganjil-Genap di Jakarta. Foto: GridOto.com

JAKARTA - Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto, ungkap perluasan ganjil-genap di wilayah DKI Jakarta tidak terlalu efektif untuk mengatasi kemacetan di Ibukota.

Budi mengatakan bahwa kebijakan Dishub DKI Jakarta yang akan memperluas titik ganjil-genap, hanya akan membuat kendaraan menumpuk di ruas jalan yang lain.

Sebelumnya, diketahui Pemprov DKI melakukan penambahan area ganjil-genap menjadi 25 ruas jalan yang mulai berlaku Senin 6 Juni 2022 esok hari.

Dishub DKI berharap bisa menekan kemacetan yang melanda Ibu Kota. Namun hal tersebut justru di kritik oleh Budiyanto.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini menyebut dengan adanya perluasan ganjil-genap, kemacetan hanya akan beralih ke jalan alternatif.

"Apalagi kalau melihat kondisi real bahwa pada umumnya jalan yang ada di Jakarta terutama pada jam-jam sibuk sudah mengalami over kapasitas," tuturnya, dikutip dari GridOto.com.

Ia menambahkan, seharusnya kebijakan perluasan ruas ganjil-genap haru diikuti juga dengan adnya Electronic Road Pricing (ERP).

"Solusinya untuk mengurai kemacetan harus ada program pembatasan lalu lintas yang lebih efektif dengan memberlakukan ERP, tarif parkir tinggi, pemberian fasilitas kredit kendaraan yang lebih selektif dan penataan angkutan umum dari aspek kuantitas dan kualitas," ucapnya.

Dia juga menilai perlu adanya pelayanan angkutan umum di jalur tersebut. Dengan begitu, tujuan Pemprov DKI Jakarta yang mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dapat tercapai.

FOLLOW US