• Bisnis

Menteri Arifin Ajak Perusahaan Jerman Tanam Modal di Proyek Transisi Energi

Budi Wiryawan | Sabtu, 28/05/2022 23:24 WIB
Menteri Arifin Ajak Perusahaan Jerman Tanam Modal di Proyek Transisi Energi Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Foto: esdm.go.id)

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajak investor asing untuk tanamkan modal dalam berbagai proyek transisi energi di Indonesia dalam lawatannya hadiri pertemuan G7 Climate.

Menteri Arifin bertemu dengan petinggi dua perusahaan besar Jerman, yakni Siemens Energy dan HMS Bergbau AG.

"Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada akhir Maret yang lalu, berdiskusi mengenai tindak lanjut pembahasan kerja sama Siemens dengan Pertamina Power dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu (28/5/2022).

Pada pertemuan itu, Menteri Arifin mengungkapkan bahwa Indonesia terus mendorong investasi di bidang energi terbarukan dan berkomitmen dalam mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi.

Pada 2030, Indonesia menargetkan penambahan pembangkit hanya dari sumber baru dan terbarukan, termasuk hidrogen akan didorong sebagai sumber energi. Adapun hingga tahun 2060 suplai listrik di Indonesia sepenuhnya akan disokong oleh energi baru terbarukan.

Indonesia membutuhkan kolaborasi dengan Siemens untuk mendukung pengembangan teknologi PLTS, smart grid, penyimpanan energi, teknologi pengembangan hidrogen, hingga kendaraan listrik.

Menteri Arifin juga menyampaikan apresiasi kepada Siemens dan menantikan partisipasi Siemens Energy dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

"Diharapkan Nota Kesepahaman antara Siemens dengan Pertamina Power dapat ditandatangani pada saat momentum G20 Energy Transition Ministerial Meeting di Bali pada September mendatang," kata Agung.

Siemens Energy menyampaikan ketertarikannya untuk mendukung pengembangan sektor energi di ibu kota baru Indonesia.

Siemens Energy sebelumnya memiliki pengalaman untuk pengembangan kota baru di Mesir, tidak hanya dalam hal pengembangan sektor energi khususnya energi terbarukan, namun juga pengembangan fasilitas pendidikan dan fasilitas bagi peningkatan kapasitas SDM pendukung.

FOLLOW US