• News

Pasukan Israel Membunuh Remaja Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat

Yati Maulana | Rabu, 25/05/2022 20:15 WIB
Pasukan Israel Membunuh Remaja Palestina dalam Bentrokan di Tepi Barat Warga Palestina menggotong jenazah seorang remaja yang terbunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang remaja Palestina berusia 16 tahun ditembak di kepala oleh pasukan Israel dan tewas pada Rabu pagi setelah bentrokan di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, kata kementerian kesehatan Palestina.

Kementerian mengidentifikasi remaja itu sebagai Gaith Yamin. Dikatakan pasukan Israel menembaknya di dekat Makam Joseph, sebuah situs titik nyala.

Militer Israel mengatakan di Twitter bahwa mereka menanggapi dengan tembakan langsung ke ratusan warga Palestina yang melemparkan batu dan bom bensin ke tentara selama kunjungan oleh jamaah Yahudi ke Makam Yusuf pada Selasa malam.

Beberapa orang Yahudi percaya Makam Joseph adalah situs pemakaman patriark Yahudi. Orang Palestina mengatakan itu adalah kuil seorang syekh.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah merawat sedikitnya 80 orang selama bentrokan di sekitar lokasi, termasuk luka-luka akibat peluru tajam, peluru berlapis karet dan menghirup gas air mata.

Kementerian pendidikan Palestina mengutuk pembunuhan itu dalam sebuah pernyataan dan menekankan perlunya "untuk mencegah pendudukan dan meminta pertanggungjawaban atas kejahatan keji".

Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat sejak akhir Maret, menyusul serangkaian serangan mematikan di kota-kotanya.

Serangan itu sering memicu bentrokan. Setidaknya 46 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau warga sipil bersenjata sejak awal tahun. Korban termasuk militan, penyerang tunggal dan pengamat.

Pembunuhan jurnalis veteran Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh pada 11 Mei selama serangan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, telah menarik perhatian internasional.

Sejak Maret, warga Palestina telah membunuh 18 orang, termasuk warga sipil, petugas polisi dan seorang penjaga keamanan, dalam serangan di Israel dan Tepi Barat.

FOLLOW US