• Bisnis

Menkeu Katakan Penyaluran Subsidi Hingga Bulan April Mencapai Rp56,52 Triliun

Budi Wiryawan | Senin, 23/05/2022 23:03 WIB
Menkeu Katakan Penyaluran Subsidi Hingga Bulan April Mencapai Rp56,52 Triliun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (foto: bisnis.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi subsidi per April tahun ini mencapai Rp 56,62 triliun yang mencakup Rp10,17 triliun untuk kurang bayar tahun sebelumnya dan Rp46,45 triliun untuk subsidi reguler.

Hal ini disebabkan kenaikan ICP, percepatan pencairan kurang bayar subsidi energi dan peningkatan volume penyaluran barang bersubsidi.

"Untuk belanja subsidi di jalur perlinsos cukup besar lonjakannya karena konsekuensi dari harga-harga (naik),” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Senin (23/5/2022).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, realisasi ini mencakup subsidi BBM dan LPG mencapai Rp 34,8 triliun atau sudah mengalami kenaikan hingga 50% (yoy)subsidinya dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp 23,2 triliun.

Selanjutnya listrik Rp11,6 triliun, pupuk Rp1,8 triliun, bunga kredit program Rp8,3 triliun dan subsidi non energi lainnya Rp0,1 triliun.

"Kenaikan harga komoditas telah berdampak terhadap meningkatnya beban subsidi BBM dan LPG sehingga realisasinya mencapai 44,8% dari pagu APBN 2022," jelasnya.

Bahkan, kompensasi BBM Rp18,1 triliun pun telah dibayarkan untuk memenuhi kewajiban pemerintah aras penugasan penyediaan pasokan BBM dalam negeri.

Sementara itu, realisasi penyaluran subsidi untuk BBM yakni solar dan minyak tanah sebanyak 4,1 juta kiloliter, LPG tiga kilogram sebanyak 1,9 juta kilogram dan 38,4 juta pelanggan listrik bersubsidi.

Kemudian untuk subsidi non energi penyaluran pupuk mencapai 3 juta ton, debitur KUR sebanyak 2,7 juta, kredit KUR sebanyak Rp125,6 triliun dan subsidi perumahan sebanyak 38.400 unit.

FOLLOW US