• Sport

Gagal Datangkan Mbappe, Real Madrid Buru Bintang Muda AC Milan Rafael Leao

Tri Umardini | Senin, 23/05/2022 20:45 WIB
Gagal Datangkan Mbappe, Real Madrid Buru Bintang Muda AC Milan Rafael Leao Gagal Datangkan Mbappe, Real Madrid Buru Bintang Muda AC Milan Rafael Leao. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - AC Milan berhasil meraih gelar juara Liga Italia Serie A 2021-2022.

Keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari permainan para bintang yang cemerlang. Hal ini pun membuat banyak klub lain tertarik merekrut bintang-bintang AC Milan.

Sebut saja raksasa Eropa Real Madrid dikabarkan tengah memburu penyerang AC Milan, setelah El Real gagal mendatangkan Kylian Mbappe, yang lebih memilih bertahan di Paris Saint-Germain (PSG).

Pemain yang jadi incaran Real Madrid, yakni Rafael Leao.

Real Madrid selalu menjadi daya tarik bagi setiap pemain, pasalnya klub asal La Liga Spanyol itu merupakan gudangnya pemain-pemain top dunia.

Kegagalan merekrut Kylian Mbappe membuat Real Madrid frustrasi dan melanjutkan perburuan pemain, seperti dikutip dari Marca via SempreMilan.

Dengan dana €200 juta, raksasa La Liga Spanyol tengah menyusun daftar belanjaan untuk diboyong ke Santiago Bernabeu.

Dari sejumlah posisi yang akan diperkuat, sektor winger atau sayap kiri menjadi prioritas bagi juara La Liga Spanyol musim 2021 itu.

Ada sejumlah nama yang disebut-sebut menjadi incaran Real Madrid, yakni Aurelian Tchouameni dari Monaco dan Darwin Nunez dari Benfica.

Mereka juga menyatakan bahwa Rafael Leao telah menjadi target yang menarik di tengah musim terbaiknya bersama AC Milan setelah menjuarai Liga Italia.

Laporan luas mengklaim bahwa pemain sayap Portugal saat ini sedang dalam diskusi dengan manajemen Rossoneri mengenai perpanjangan kontraknya dua tahun lagi hingga 2026.

Namun sampai kesepakatan ditandatangani kedua belah pihak, Rafael Leao masih memungkinkan untuk pindah dari AC Milan ke klub baru, termasuk Real Madrid.

Rafael Leao dan Theo Hernandez telah membawa sisi kiri AC Milan telah sejajar dengan tim-tim elite di Eropa.

Bukan rahasia lagi, Rafael Leao dan Hernandez telah menjadi dua pemain terpenting bagi pasukan Stefano Pioli musim ini.

Hingga pada puncaknya, gol merekalah yang menentukan pertandingan melawan Atalanta di San Siro, Minggu (15/5/2022).

AC Milan menang 2-0 dari pasukan Gian Piero Gasperini dan semakin mendekatkan Davide Calabria dkk ke Scudetto Liga Italia Serie A musim 2021-2022 ini.

Statisik Hernandez dan Leao pencetak gol mereka menyaingi pemain terbaik di Eropa saat ini.

Secara kolektif, Hernandez dan Leao telah mencetak sebanyak 16 gol musim ini untuk tim berjuluk Rossoneri atau Merah-Hitam.

Hernandez dan Leao berbagi gol dengan pemain Prancis itu, dengan mencetak lima kal, sedangkan winger Portugal mengoleksi 11 gol.

Koleksi itu hanya satu selisih tiga gol lebih sedikit dari pasukan sisi kiri milik Liverpool, Andy Robertson dan Sadio Mane yang mencetak 13 hingga akhir musim Liga Inggris.

Sedangkan Real Madrid mencatatkan statistik terbaik untuk sisi kiri, dengan Ferland Mendy dan Vinicius Jr telah mencetak 19 gol.

Sementara itu, sisi kiri Paris Saint Germain dan Bayern Munchen hanya menghasilkan gol lebih sedikit gol daripada AC Milan musim ini.

Selain memiliki di lini belakang yang tangguh, barisan serangan AC Milan yang dipimpin oleh Rafael Leao juga berhasil tampil gemilang musim ini.

Pemain asal Portugal itu adalah pilar utama dari tim Stefano Pioli musim ini setelah menjadi starter tak tergantikan setelah sempat dia dirotasi dengan Ante Rebic musim lalu.

Namun mantan pemain Lille itu bisa dibilang telah dia mencapai puncak performa terbaiknya yang belum dia tunjukkan sebelumnya.

AC Milan telah memainkan 47 pertandingan resmi musim ini, dan dari 47 ini Rafael Leao telah memainkan sebaganyak 41 laga.

Statistiknya sangat cemerlang: 14 gol dan 9 assist secara keseluruhan di semua kompetisi, tersebar di 20 pertandingan.

Ini berarti bahwa di hampir separuh pertandingan yang dia mainkan, dia berhasil tampil sangat menentukan bagi Rossoneri.

Namun, masih ada hal yang harus menjadi pemicu untuk perbaikan bagi Leao mengingat dia belum mampu mencetak dua gol atau bahkan hattrick musim ini.

Sejak bergabung dengan Rossoneri, pemain sayap asal Portugal itu hanya mencetak satu gol dan itu terjadi pada 4 Oktober 2020 dalam kemenangan kandang 3-0 melawan Spezia.

Sekarang semua pikiran tertuju pada pertandingan di Stadion Mapei melawan Sassuolo, di mana hasil imbang diperlukan untuk memenangkan Scudetto.

Musim lalu, Rafael Leao mencetak gol di lapangan itu setelah hanya 7 detik dan sekarang dia harus sekali lagi memberikan segalanya untuk mencapai hadiah akhir. (*)

FOLLOW US