• News

Rusia Mengusir Total 85 Diplomat dari Prancis, Spanyol, dan Italia

Yati Maulana | Kamis, 19/05/2022 10:13 WIB
Rusia Mengusir Total 85 Diplomat dari Prancis, Spanyol, dan Italia Kantor Kedutaan Spanyol di Moskow. Foto: Reuters

JAKARTA - Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya mengusir total 85 staf kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia sebagai tanggapan atas langkah serupa oleh negara-negara tersebut, menyoroti kerusakan hubungan dengan anggota terkemuka Uni Eropa sejak meluncurkan perangnya di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya memesan 34 staf diplomatik dari Prancis, 27 dari Spanyol, dan 24 dari Italia.

Ketiga negara itu termasuk di antara negara-negara Eropa yang secara kolektif telah mengusir lebih dari 300 orang Rusia sejak invasi 24 Februari. Dalam banyak kasus, mereka menuduh diplomat Rusia memata-matai, yang dibantah Moskow.

Tanggapan Rusia termasuk memulangkan 45 staf Polandia dan 40 orang Jerman bulan lalu. Ini juga telah mengumumkan gerakan tit-for-tat melawan negara-negara antara lain Finlandia, Rumania, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Jepang.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengumuman hari Rabu oleh Moskow sebagai "tindakan bermusuhan" dan mengatakan saluran diplomatik tidak boleh diganggu.

Prancis mengatakan pihaknya menyesalkan langkah Rusia sebagai tanggapan yang tidak dapat dibenarkan atas apa yang dikatakannya sebagai keputusannya sendiri pada April untuk mengusir "beberapa lusin agen Rusia yang bertindak di wilayah kami di bawah status diplomatik dan bekerja melawan kepentingan keamanan kami".

Sebelumnya, Spanyol mengatakan pada April akan mengusir sekitar 25 diplomat Rusia dan staf kedutaan dari Madrid, bergabung dengan negara-negara Uni Eropa lainnya yang telah memerintahkan pejabat Rusia untuk pergi.

FOLLOW US