• Gaya Hidup

17 Mei Hari Buku Nasional, Simak Sejarah dan Kutipan Bermakna dari Tokoh Indonesia

Tri Umardini | Selasa, 17/05/2022 18:01 WIB
17 Mei Hari Buku Nasional, Simak Sejarah dan Kutipan Bermakna dari Tokoh Indonesia 17 Mei Hari Buku Nasional, Simak Sejarah dan Kutipan Bermakna dari Tokoh Indonesia. (FOTO: HO/IST FREEPIK)

JAKARTA - Peringatan Hari Buku Nasional jatuh pada hari ini, Selasa (17/5/2022).

Tanggal ini juga merupakan HUT ke-42 Perpusnas. Perayaan Hari Buku Nasional sendiri untuk mendorong tumbuhnya budaya literasi, terutama minat baca dan menulis di kalangan masyarakat Indonesia.

Buku memaparkan kita pada informasi baru, memungkinkan kita menjelajahi minat secara mendalam.

Kita dapat melihat berbagai hal melalui perspektif yang beragam dan belajar dari orang lain yang telah mempelajari topik yang diminati secara mendalam.

Landasan pengetahuan yang meningkat ini membantu kita membuat pilihan yang lebih baik.

Hari Buku Nasional mewadahi kita serta terus mengingatkan kita bahwa buku menjadi bagian penting dalam tonggak pengetahuan bangsa.

Sejarah Hari Buku Nasional

Hari Buku Nasional pertama kali dirayakan pada 17 Mei 2002 yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Abdul Malik Fadjar.

Tanggal 17 Mei sendiri dipilih karena merupakan hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu pada 17 Mei 1980.

Menurut data yang dilaporkan UNESCO pada 2002, tingkat melek huruf orang dewasa atau penduduk berusia di atas 15 tahun berkisar di angka 87,9 persen.

Angka ini jauh dibanding negara-negara kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia (88,7 persen), Vietnam (90,3 persen), dan Thailand (92,6 persen).

Berdasarkan laporan (Programme for International Students Assesment) PISA yang baru rilis, Selasa 3 Desember 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.

Perayaan Hari Buku Nasional sendiri diharapkan bisa mendongkrak semangat literasi masyarakat untuk terus membaca dan menambah wawasan.

Kutipan Bermakna Tentang Hari Buku Nasional dari Tokoh Indonesia yang Cocok untuk Media Sosial

"Aku rela dipenjara bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” - Moh. Hatta, wakil presiden Republik Indonesia yang pertama

"Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi." - Tan Malaka, Aktivis kemerdekaan Indonesia

“Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang menyejarah. Namun bagaimana kita bisa tahu sejarah, jika kita tidak membaca? Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang tidak sempit dan berani menjelajah. Namun bagaimana kita tahu akan yang luas, dan inspirasi untuk penjelajahan, jika kita tidak membaca?” - Sindhunata, budayawan

"Saya ini enggak punya pacar. Teman main saya cuma buku dan bola" - Gus Dur, Presiden keempat Indonesia. (*)

 

FOLLOW US