• Hiburan

Singapura Melarang Film Kontroversial Kashmir yang Dipuji oleh PM India

Yati Maulana | Selasa, 10/05/2022 14:15 WIB
Singapura Melarang Film Kontroversial Kashmir yang Dipuji oleh PM India Poster film The Kashmir Files. Foto: Reuters

JAKARTA - Singapura melarang film India yang kontroversial tentang eksodus umat Hindu dari Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim, dengan alasan kekhawatiran atas "potensinya menyebabkan permusuhan di antara komunitas yang berbeda".

"The Kashmir Files" dipuji oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dan para pengikut nasionalis Hindu sayap kanannya, dan telah terbukti sukses di box office, tetapi para kritikus mengatakan itu longgar dengan fakta dan sentimen anti-Muslim dari penggemar.

"Film ini akan ditolak klasifikasinya karena penggambaran Muslim yang provokatif dan sepihak serta penggambaran umat Hindu yang dianiaya dalam konflik yang sedang berlangsung di Kashmir," kata pemerintah Singapura dalam sebuah pernyataan pada Senin sebagai tanggapan atas pertanyaan media.

"Representasi ini berpotensi menimbulkan permusuhan di antara komunitas yang berbeda, dan mengganggu kohesi sosial dan kerukunan beragama dalam masyarakat multi-rasial dan multi-agama kita," tambah pernyataan itu.

5,5 juta penduduk Singapura sebagian besar terdiri dari etnis Cina, Melayu dan India. Negara kota di Asia Tenggara ini memiliki undang-undang ketat yang menghukum setiap upaya untuk mengganggu kerukunan antar ras dan agama.

Ratusan ribu orang, banyak dari mereka Hindu, melarikan diri dari Kashmir setelah pemberontakan kekerasan terhadap pemerintahan India dimulai pada tahun 1989.

Pendukung film berbahasa Hindi berdurasi 170 menit itu mengatakan film itu menyoroti bab sejarah Kashmir yang sering diabaikan, sementara yang lain melihatnya sebagai bukti meningkatnya polarisasi agama yang menurut para pengkritik Modi telah dipupuk sejak berkuasa pada 2014.

FOLLOW US