• News

Menko Luhut Ungkap Pengendalian Covid-19 di Masa IdulFitri Berjalan Baik

Budi Wiryawan | Senin, 09/05/2022 19:38 WIB
Menko Luhut Ungkap Pengendalian Covid-19 di Masa IdulFitri Berjalan Baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan meskipun adanya momen IdulFitri, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tetap berjalan dengan baik dan terkendali.

Hal ini terbukti dengan rawat inap secara nasional terus turun hingga 97% serta kematian turun hingga 98%.

“Hingga hari ini kondisi dan situasi pandemi Covid-19 dalam kondisi yang begitu baik. Bila dilihat secara nasional, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian kita berada di bawah 1000 dan hari berturut-turut kasus harian di bawah 500. Gambaran baik lainnya terlihat pada rawat inap secara nasional yang terus turun hingga 97%,” kata Menko Luhut, Senin (9/5/2022).

Menko Luhut memaparkan tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah hanya 2% dari keseluruhan bed yang tersedia. Selain itu kasus kematian juga turun hingga 98% yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate berada di bawah 0,7%.

“Berdasarkan data-data tersebut kami meyakini bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia di tengah momen libur IdulFitri hingga saat ini masih terkendali,” ujarnya.

Secara khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, dirinya mengungkapkan bahwa perkembangan pandemi juga terus menunjukka tren penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit hingga tingkat kematian di hampir seluruh provinsi Jawa dan Bali.

Seluruh Provinsi di Jawa Bali hingga hari ini mengalami penurunan kasus mencapai 99% dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu.

“Seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, langkah-langkah relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut,” ujarnya.

Selain itu, Menko Luhut mengungkapkan bahwa kondisi pandemi yang terus membaik ini juga terjadi berkat langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif sehingga juga tetap menjaga kinerja perekonomian Indonesia hingga hari ini.

Diketahui kinerja pertumbuhan ekonomi Q1 tetap pada posisi yang kuat, tumbuh 5,01%, didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid meski dihadapkan pada tekanan varian omicron. Angka ini relatif baik dibandingkan dengan negara-negara dunia.

“Langkah efektif yang diambil oleh Pemerintah dalam penanganan pandemi ini juga memberikan dampak penurunan terhadap tingkat pengangguran yang semula berada pada posisi 6,26% pada periode bulan Februari 2021 menurun hingga posisi 5,83% pada periode bulan Februari 2022. Hal ini membawa dampak yang positif bagi pemulihan ekonomi di Indonesia,” jelasnya.

Momen IdulFitri yang baru saja terjadi, memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat juga terjadi sangat cepat pada periode tersebut.

FOLLOW US