• Oase

Simak! Ini yang Terjadi Bila Menjauh dan Berpaling dari Al-Qur`an

Rizki Ramadhani | Minggu, 01/05/2022 12:42 WIB
Simak! Ini yang Terjadi Bila Menjauh dan Berpaling dari Al-Qur`an Ilustrasi ketakutan (foto:beritasatu)

JAKARTA - Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi semua manusia (huda lin naas). Maka, ketika manusia berpaling darinya, artinya mereka berpaling dari pedoman hidup.

Dan Rasul (Muhammad) berkata, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang dijauhi / diabaikan.” (QS. Al-Furqan, ayat 30).

Mari kita renungkan firman Allah SWT diatas, sungguh fenomena ini dapat disaksikan pula pada umat islam di masa sekarang.

Banyak kerugian dan bahaya untuk kehidupan dunia maupun akhirat yang akan dialami oleh orang yang menjauh dan melupakan Al-Qur’an, diantaranya adalah diberikan penghidupan yang sempit. Siapa yang berpaling dari peringatan Allah SWT, dengan mengabaikan perintahNya dan apa yang diturunkan kepada RasulNya, sehingga melupakan dan mengambil dari selainnya, maka akan diberi penghidupan yang sempit dan sulit (Ma`isyatan Dhanka).

Orang tersebut seakan mengalami banyak karunia dan kemudahan dalam penghasilan (ma’isyah), maka sesungguhnya dia akan disempitkan dan diazab di dalam kuburnya kelak.

Berikutnya, dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan buta. Makna “buta” adalah mereka tidak memiliki hujjah dihadapan Allah SWT. Mereka buta dari segala hal, kecuali neraka jahanam.

Bahaya selanjutnya adalah hidupnya tersesat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah mengingatkan bahwa jika setiap muslim berpegang teguh pada Kitabullah dan Sunah NabiNya, maka akan selamat. Sebaliknya, jika menjauhi keduanya akan tersesat.

Bahaya lainnya yaitu mendapatkan azab yang buruk. Orang yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT dan berpaling darinya termasuk perbuatan zalim, karenanya Allah akan memberi balasan dengan siksa yang buruk. Termasuk bahayanya pula, terus-menerus dalam kegelapan. Orang yang berpaling dari Al-Qur’an akan terus-menerus dalam kegelapan.

Bukan itu saja, bahaya yang akan dialami selanjutnya adalah bersahabat dengan setan. Allah Ta’ala menjadikan Al-Qur’an sebagai perisai (wiqayah) untuk manusia dari gangguan setan, karena ayat-ayat Al-Qur’an sangat menakutkan setan. Ketika manusia berpaling dari Al-Qur’an, maka Allah SWT akan membiarkan setan menyesatkannya dan menjadi teman karibnya (shuhbatusy syaithon).

Tidak hanya itu, bahkan bahaya jika menjauh dari Al-Qur’an akan mengalami kehidupan yang merugi. Allah SWT menyebut orang yang ingkar dan tidak beriman kepada Al-Qur’an sebagai orang yang rugi, di kehidupan dunia maupun akhirat.

Semoga Allah menjadikan Al-Qur’an selalu berada di hati dan dada kita, sebagai pedoman hidup dan penolong (syafa’at) untuk kita pada hari kiamat kelak. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US