JAKARTA - Film Barbie yang dibintangi Margot Robbie bakal tayang pada Juli 2023. Penggemar Barbie berharap lagu milik Aqua yang rilis pada 1997 akan menjadi original soundtrack film.

“Come on Barbie, let’s go party,” lirik Barbie Girl/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barbie Girl dari Aqua begitu fenomenal dan ikonik sehingga menurut penggemar, Barbie Girl/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barbie Girl akan pantas menjadi soundtrack film Barbie.

Meskipun para penggemar bersikeras bahwa pembuat lagu Europop – yang telah ditonton lebih dari satu miliar kali di YouTube – akan muncul di soundtrack film Mattel dan Warner Bros., Variety memahami bahwa tidak ada rencana untuk itu terjadi.

"Lagu itu tidak akan digunakan dalam film," kata Ulrich Møller-Jørgensen, yang mengelola vokalis Aqua Lene Nystrm, kepada Variety.

Dikutip dari Variety hingga sejauh ini Warner Bros belum memberikan komentar.

Meskipun Møller-Jørgensen tidak menjelaskan mengapa mega-hit band pop Denmark itu tidak akan menjadi soundtrack "Barbie," sebelumnya ada hubungan buruk antara Aqua dan perusahaan mainan Mattel, yang menciptakan dan memiliki merek Barbie.

Setelah “Barbie Girl/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barbie Girl” menjadi fenomena pada tahun 1997, terjual lebih dari 1,4 juta kopi di AS dan bertahan di #1 di tangga lagu Inggris selama empat minggu, Mattel mengajukan gugatan terhadap MCA Records (sekarang bagian dari Universal Music), yang mendistribusikan trek di AS, untuk pelanggaran merek dagang.

Mattel, yang khawatir bahwa lagu tersebut dapat membahayakan merek Barbie yang sehat.

Mattel tidak senang dengan apa yang mereka anggap sebagai lirik sugestif dari lagu tersebut, menggambarkan lagu tersebut dalam pengajuan mereka sebagai tentang “boneka Barbie yang bebas bernyanyi dengan nada genit ” dan “boneka Ken yang tidak bermoral merespon `cium aku di sini, sentuh aku di sana.`”

Mereka juga mengutip sebuah adegan dalam video musik yang menyertainya di mana Ken (diperankan oleh vokalis Aqua René Dif) secara tidak sengaja menarik lengan Nystrm.

"Video itu menampilkan boneka Ken yang memotong-motong boneka Barbie dengan menarik lengannya," keluh Mattel.

Sebagai tanggapan, MCA Records mengatakan lagu tersebut adalah parodi yang dilindungi oleh Amandemen Pertama dan mengajukan gugatan mereka sendiri atas pencemaran nama baik atas pernyataan yang dibuat oleh juru bicara Mattel selama proses gugatan.

"Bahkan jika kami menemukan liriknya dapat diterima, kami akan mengajukan gugatan ini karena lagu itu diterbitkan dan didistribusikan tanpa izin kami dan tentu saja tanpa pemberitahuan kami," kata juru bicara Mattel.

“Mereka menyebut lagu ini sebagai lagu yang ceria dan menyenangkan, dan itu benar-benar keyakinan kami bahwa eksploitasi yang melanggar hukum atas properti perusahaan lain untuk keuntungan komersial sendiri bukanlah hal yang menggembirakan atau menyenangkan. Itu pencurian.”

Namun, Pengadilan Distrik Amerika Serikat di California menolak klaim kedua belah pihak, menyatakan "pernyataan Mattel adalah hiperbola yang tidak dapat ditindaklanjuti" dan bahwa lagu itu adalah parodi, "mengolok-olok dia dan nilai-nilai plastik yang dia wakili."

Mattel berusaha untuk mengajukan banding tetapi disambut dengan sedikit perhatian.

Sekali lagi menolak pelanggaran merek dagang dan klaim pencemaran nama baik, hakim sirkuit Pengadilan Banding Amerika Serikat Alex Kozinski memutuskan: "Para pihak disarankan untuk tenang." (*)