• News

Ketua MUI Cholil Nafis Jadi Khatib Salat Id di JIS

Akhyar Zein | Jum'at, 29/04/2022 21:10 WIB
Ketua MUI Cholil Nafis Jadi Khatib Salat Id di JIS Pola garis yang sejajar dengan arah kiblat di jembatan akses masuk utama Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022).(foto: KOMPAS.com)

JAKARTA - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhammad Cholil Nafis ditunjuk Pemprov DKI Jakarta menunjuk menjadi khatib pada Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS).

Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemprov DKI Jakarta Aceng Zaini di Jakarta, Jumat, menjelaskan penunjukan ini sesuai dengan nota dinas kepada Gubernur DKI Nomor e-0063/KA.02.03 pada 14 April 2022.

Aceng menambahkan Salat Id di JIS itu bertemakan "Spirit Fitrah Untuk Membangun Kesalehan".

Dalam nota dinas itu juga disebutkan bertindak sebagai imam pada Salat Idul Fitri di JIS adalah juara nasional Tilawah dewasa putra MTQ Nasional 2018, Ustadz Heri Kuswanto.

Sedangkan bilal rencananya dilaksanakan oleh Ustadz Abdullah Hanafi, petugas takbir adalah Ustadz Sofyan dan dipandu oleh pembawa acara Ustadz H Muklis.

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan kapasitas sekitar 20 ribu jemaah untuk mengikuti Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS).

Dengan bertambahnya kapasitas yang disiapkan dari sebelumnya sekitar 8.000 jemaah itu, panitia memperpanjang lokasi salat dari awalnya hanya di sisi Barat, kemudian bertambah ke bagian setengah lingkaran sisi Utara dan Selatan.

Ia menjelaskan penambahan kapasitas itu untuk perkiraan jemaah laki-laki mencapai sekitar 12 ribu orang dan perempuan maksimal 10 ribu orang.

Sedangkan sisi timur urung dilakukan karena lokasinya yang cukup jauh dan membelakangi JIS.

"Tadinya kan sampai Timur, tapi kasihan terlalu jauh, kan luasnya 23 hektar itu, akhirnya dibatasi saja," imbuhnya.

Persiapan Salat Idul Fitri di JIS rencananya akan dimulai pukul 06.00 WIB.

Ia mengimbau para jemaah membawa peralatan shalat pribadi, membawa kantong ramah lingkungan untuk menyimpan sandal atau sepatu.

Selain itu, ia mengimbau jemaah tidak membawa koran karena dapat menjadi sampah setelah salat dan tetap pakai masker serta menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

Jemaah juga diimbau tetap menjaga jarak agar tidak terlalu rapat antara satu jemaah dengan jemaah lainnya.

Ia juga mengimbau jemaah untuk wudhu dari rumah meski pihaknya menyediakan lebih dari 50 titik yang tersebar di empat lokasi di sekitar JIS.

FOLLOW US