JAKARTA - Perusahaan kabel listrik LS Group luncurkan anak perusahaan baru LS E-Link untuk menjalankan bisnis charger kendaraan listrik, Kamis (28/4).

Unit baru ini didirikan bersama oleh LS selaku induk perusahaan, dan E1 selaku unit importir LPG di bawah grup.

“Seiring dengan percepatan transisi EV, penggunaan daya akan tumbuh di stasiun pengisian EV yang berarti bahwa rekayasa daya akan menjadi lebih penting untuk catu daya yang stabil dan efisien,” kata seorang pejabat LS Group.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa kekuatan LS untuk pasokan tenaga listrik dan jaringan distribusi energi E1 diharapkan dapat menciptakan sinergi untuk bisnis pengisian EV baru.

Misalnya, LS Cable & System, unit manufaktur kabel dari LS Group, adalah yang pertama di negara ini yang memproduksi secara massal kabel aluminium untuk kendaraan listrik yang dilapisi dengan bahan insulasi canggih yang dapat mengatasi hingga 800 volt, memungkinkan pengisian cepat EV.

Perusahaan juga memasok harness mobil listrik, paket baterai, dan suku cadang sistem penyimpanan energi ke pembuat mobil global, seperti BYD, Volkswagen dan Volvo, dan perusahaan teknologi termasuk LG Chem.

Dilansir dari The Korea Herald, Kim Dae-geun pengelola bisnis regional E1 di Seoul akan ditunjuk sebagai pimpinan anak perusahaan baru tersebut.