• News

Usai Diperiksa Dewas KPK, Dirut Pertamina Bungkam

Budi Wiryawan | Rabu, 27/04/2022 12:10 WIB
Usai Diperiksa Dewas KPK, Dirut Pertamina Bungkam Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (Foto: voi.id)

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati bungkam usai diperiksa oleh Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) pada Rabu (27/4).

Nicke diperiksa terkait dugaan pelanggaran kode etik pemberian gratifikasi berupa fasilitas hotel dan tiket nonton balap MotoGP dari Pertamina kepada Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.

Dia menjalani pemeriksaan sekitar satu jam. Di mana, Nicke tiba di Kantor Dewas KPK sekitar pukul 08.47 WIB dan keluar sekitar pukul 10.17 WIB.

Tak ada yang disampaikan Nicke terkait pemeriksaannya oleh Dewas KPK. Nicke memilih langsung meninggalkan kantor Dewas KPK dengan pengawalan beberapa pegawai PT Pertamina.

Sebelumnya, Nicke telah dipanggil oleh Dewas KPK pada Kamis (21/4). Namun, yang bersangkutan meminta untuk dijadwalkan ulang pemanggilan.

"Rencananya begitu, tetapi saya dapat laporan yang bersangkutan minta ditunda dan dijadwal ulang," kata Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean beberapa waktu lalu.

Diketahui, Lili Pintauli Siregar dilaporkan ke Dewas KPK terkait laporan penerimaan gratifikasi saat menonton ajang MotoGP Mandalika dari Pertamina.

Berdasarkan informasi yang diterima, Lili dilaporkan mendapat tiket MotoGP Mandalika di Grandstand Premium Zona A-Red pada tanggal 18-20 Maret 2022.

Dia juga dilaporkan menerima fasilitas menginap di Amber Lombok Beach Resort pada 16-22 Maret 2022. Hotel ini merupakan salah satu hotel mewah di Lombok Tengah.

Dewas KPK pun masih mengumpulkan bukti-bukti dugaan penerimaan gratifikasi Lili untuk mendukung laporan tersebut. Dewas KPK memastikan penanganan dilakukan secara transparan.

Ini bukan kali pertama Lili terseret kasus di Dewas KPK. Sebelumnya, ia dinyatakan bersalah melanggar kode etik terkait penyalahgunaan pengaruh sebagai pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi dan berhubungan langsung dengan pihak berperkara, yakni Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial.

FOLLOW US