• Bisnis

Daftar Top 10 Reksadana dengan Imbal Hasil Tertinggi Pekan Ketiga April 2022

Tri Umardini | Selasa, 26/04/2022 14:30 WIB
Daftar Top 10 Reksadana dengan Imbal Hasil Tertinggi Pekan Ketiga April 2022 Ilustrasi reksadana. Daftar Top 10 Reksadana dengan Imbal Hasil Tertinggi Pekan Ketiga April 2022. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Menjalani pekan ketiga April 2022, kinerja pasar saham Indonesia mengalami koreksi tipis meskipun sebenarnya sempat kembali memecahkan rekor penutupan sepanjang sejarah.

Dikutip dari Bareksa.com, dalam perdagangan yang hanya berlangsung mulai dari 18 – 22 April 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebenarnya mampu menguat sebanyak tiga hari, namun karena dua hari lainnya penurunan lebih besar sehingga membawa indeks saham kebanggaan Tanah Air harus terkoreksi 0,14 persen secara mingguan ke level 7.225,61.

IHSG sebenarnya sempat kembali mencetak rekor penutupan all time high/ATH pada perdagangan Kamis (21/4/2022) pekan lalu di level 7.276,19, sebelum akhirnya kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat (22/4/2022).

Di sisi lain, investor asing tampak masih rajin dalam memborong aset berisiko Tanah Air.

Hal itu tercermin dari catatan aksi beli bersih (net buy) sepanjang pekan lalu yang mencapai Rp5,25 triliun di pasar reguler.

Dari pasar reguler asing diketahui memborong saham senilai Rp5,25 triliun, sedangkan di pasar negosiasi sejumlah Rp119 miliar.

Sejak awal tahun, net buy asing di pasar reguler telah mencapai Rp55,92 triliun.

Dalam sepekan, pasar modal dalam negeri mencatat kenaikan volume transaksi sebesar 5,64 persen menjadi 131 miliar saham, jika dibandingkan dengan pekan lalu sebanyak 124 miliar saham.

Akan tetapi secara rata-rata harian angkanya turun menjadi 26,2 miliar saham per hari dari pekan lalu yang mencapai 31 miliar per hari selama empat hari perdagangan.

Sementara itu, di nilai transaksi rata-rata harian mengalami kenaikan sebesar 21 persen menjadi Rp21,34 triliun dari sebelumnya Rp17,624 triliun pada pekan yang lalu.

Kemudian, rata-rata frekuensi harian Bursa turun sebesar 5 persen menjadi transaksi 1,54 juta transaksi, dari sebelumnya 1,62 juta transaksi pada pekan lalu.

Sementara dari kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan sebesar 0,5 persen dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.452 triliun.

Mayoritas Jenis Reksadana Terkoreksi

Kondisi pasar saham yang mengalami koreksi pada pada pekan lalu, secara umum berbanding lurus dengan kinerja berbagai jenis reksadana.

Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham menjadi yang paling rendah pada pekan lalu dengan penurunan 0,4 persen.

Kemudian indeks reksadana pendapatan tetap berada di urutan dua terbawah dengan kinerja minus 0,36 persen. Berikutnya indeks reksadana campuran juga bergerak negatif dengan -0,26 persen.

Alhasil, hanya indeks reksadana pasar uang yang berhasil mencatatkan kenaikan tipis pada pekan lalu sebesar 0,02 persen.

Meski secara umum menjadi yang terendah pada pekan lalu, ternyata reksadana saham (6 produk) dan reksadana indeks & ETF atau index fund (4 produk) masih menjadi penghuni Top 10 reksadana dengan imbal hasil (return) tertinggi pada pekan lalu.

Berikut Top 10 Reksadana dengan Imbal Hasil Tertinggi Pekan Lalu

1. Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati
2. RHB SRI KEHATI INDEX FUND
3. Mega Asset Maxima
4. Mandiri Investa Cerdas Bangsa
5. Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia
6. Simas Saham Bertumbuh
7. Avrist Ada Saham Blue Safir
8. Sucorinvest Sharian Equity Fund
9. Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas 0
10.Reksa Dana Indeks Avrist IDX30

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).

Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.(*)

 

 

 

FOLLOW US