• Gaya Hidup

Mulut Tetap Segar Saat Puasa Ramadan, Berikut Tips Menjaga Gangguan Oral

Tri Umardini | Jum'at, 22/04/2022 05:32 WIB
Mulut Tetap Segar Saat Puasa Ramadan, Berikut Tips Menjaga Gangguan Oral Ilustrasi bau mulut. (FOTO: HO/IST VIA HALODOC)

JAKARTA - Salah satu kondisi kesehatan yang cukup umum dialami oleh umat muslim selama beribadah puasa di bulan Ramadan adalah gangguan pada oral atau mulut.

Jika tidak makan dan minum, produksi air liur jadi berkurang sehingga mulut terasa tidak segar dan kering.

Ini dapat memicu bau tidak sedap. Apakah ada cara untuk membuat mulut tetap segar saat puasa?

Cara agar mulut bisa tetap segar saat puasa

Mulut biasanya terasa tidak segar akibat mengeluarkan bau atau disebut juga dengan halitosis.

Halitosis sendiri dapat disebabkan oleh bakteri yang tertinggal pada gigi dan lidah atau karena mulut kering.

Maka dari itu, bau mulut sering dikaitkan erat dengan kurangnya perawatan kesehatan gigi dan mulut.

Menurut Johns Hopkins Medicine, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mulut terasa tidak segar atau menghasilkan aroma yang kurang enak, di antaranya:

Makanan tertentu, misalnya bawang-bawangan
Kurang bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut
Tidak membersihkan lidah
Merokok
Sebenarnya terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan mulut terasa tidak segar. Namun, penyebab yang telah disebutkan di atas termasuk yang sering terjadi saat Anda puasa.

Agar tetap segar saat puasa dan mencegah terjadi mulut kering atau bau mulut, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Bersihkan gigi sebelum tidur dan setelah sahur

Membersihkan gigi sebelum tidur sebenarnya kewajiban yang perlu dilakukan tak hanya selama bulan Ramadan saja.

Jika Anda lalai melakukannya, sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat menyebabkan masalah pada gigi dan menyebabkan mulut terasa tidak segar.

Kebiasaan menggosok gigi baru yang perlu ditanamkan selama puasa adalah setelah sahur. Sebagian orang mungkin melewatkan rutinitas ini karena ingin cepat tidur kembali. Padahal, gosok gigi setelah sahur tidak kalah pentingnya seperti waktu sebelum tidur.

Anda perlu menggunakan pasta gigi untuk memaksimalkan proses pembersihan dan membuat mulut segar lebih lama selama puasa. Di antara berbagai pasta gigi yang tersedia, Anda dapat memilih pasta gigi yang terdiri dari bahan-bahan herbal.

Sebuah penelitian menunjukkan pasta gigi herbal sama baiknya dalam mengurangi plak gigi dan penyakit gusi. Misalnya, kandungan herbal seperti Eucalyptus dan Fennel dapat memberikan perlindungan pada gigi dan mulut secara alami.

2. Jangan lupa bersihkan lidah

Sebagian besar bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut terdapat pada lidah. Oleh karena itu, selalu bersihkan lidah terutama ketika puasa.

Lidah yang bersih dapat berdampak cukup besar pada kesehatan mulut secara keseluruhan. Gunakan alat pembersih lidah atau dengan bagian belakang kepala sikat gigi yang biasanya memiliki tekstur kasar.

3. Perbanyak minum air putih

Manfaatkan waktu setelah berbuka dan sahur dengan lebih banyak minum air putih. Prioritaskan air putih dibandingkan minuman manis.

Makanan dan minuman manis juga dapat menyebabkan risiko terjadinya gigi berlubang meningkat karena tingkat keasaman yang tinggi pada makanan. Selain itu, minuman manis dapat menyebabkan erosi pada enamel gigi.

Gigi berlubang dapat menyebabkan keluhan bau mulut juga. Oleh karena itu, Anda tetap harus menjaga asupannya saat waktu setelah berbuka dan sahur.

4. Berhenti merokok

Setelah seharian berpuasa termasuk menahan keinginan untuk merokok, kenapa tidak sekalian meneruskannya agar benar-benar berhenti?

Merokok pada dasarnya tidak memiliki manfaat apapun pada kesehatan dan hanya merugikan tubuh. Salah satunya adalah menyebabkan mulut tidak dalam kondisi segar selama puasa.

Penggunaan benang gigi atau membersihkan gigi dengan cara flossing mungkin memang belum terlalu umum dilakukan. Namun, dengan setidaknya melakukan flossing satu kali sehari setelah menggosok gigi, Anda dapat menghilangkan sisa-sisa makanan yang sulit dijangkau sikat gigi.

Hasilnya, kebersihan gigi dapat lebih terjaga dan mulut tetap segar lebih lama selama puasa. Anda tentu dapat melakukan flossing setelah makan sahur.

Menjalankan ibadah puasa akan semakin lancar apabila tidak terkendala gangguan kesehatan, terutama gangguan pada gigi dan mulut.

Untuk itu, jangan malas untuk selalu membersihkan gigi. Ikuti tips di atas agar mulut dapat terasa segar lebih lama.

7 Cara Cepat Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa

Memasuki bulan Ramadan, Anda mungkin saja mengalami berbagai masalah pada mulut. Mulai dari bibir pecah-pecah hingga bau mulut.

Pasalnya, tak makan dan minum selama berjam-jam bisa menyebabkan kondisi yang disebut halitosis. Maka, Anda membutuhkan cara yang ampuh untuk mencegah dan menghilangkan bau mulut saat puasa. Nah, ini dia berbagai tips yang dirangkum dari para ahli.

Hampir setiap orang merasakan masalah bau mulut. Tidak hanya mengganggu, tapi percaya diri pun bisa menurun.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, bau mulut bisa berasal dari dalam maupun luar mulut. Penyebab paling umum bau mulut adalah karena adanya bakteri di area gigi juga lidah.

Begitu juga saat Anda puasa di bulan Ramadan, masalah ini bisa datang kembali.

Meski puasa seharian, bukan berarti kita tidak bisa menghilangkan datangnya bau mulut saat bulan Ramadan.

Kalau bau mulut muncul tiba-tiba, Anda mungkin jadi panik atau tidak percaya diri. Tenang dulu. Anda bisa mencoba cara cepat untuk menghilangkan bau mulut saat puasa berikut ini.

1. Berkumur dengan mouthwash

Banyaknya bakteri di mulut dapat menimbulkan bau mulut. Anda dapat menghilangkan bakteri ini dengan berkumur menggunakan obat kumur atau mouthwash.

Sebaiknya gunakan mouthwash tanpa alkohol dan pastikan bahwa jenis obat kumur yang Anda gunakan dapat membunuh bakteri di mulut. Berkumur secara rutin bisa menjadi cara menghilangkan bau mulut saat puasa.

2. Sikat gigi

Setelah waktu berbuka dan sahur, jangan lupa sikat gigi Anda secara menyeluruh. Pastikan Anda menjangkau seluruh bagian dalam mulut, termasuk sela-sela gigi.

Hal ini bisa menjadi cara menghilangkan bau mulut saat puasa karena membersihkan sisa makanan tersangkut di mulut dan jadi tempat bakteri berkembang biak.

Menyikat gigi di siang atau sore hari juga bisa jadi cara menghilangkan bau mulut kalau benar-benar diperlukan.

Namun, beberapa orang merasa kurang nyaman kalau harus menyikat gigi dengan pasta gigi saat puasa. Maka cukup basahi sikat gigi dengan air saja, tak perlu pakai pasta gigi.

Lalu, jangan lupa untuk rutin mengganti sikat gigi setiap dua atau tiga bulan sekali untuk menghindari pertumbuhan bakteri.

3. Bersihkan lidah

Lidah Anda juga bisa jadi sarang bakteri sehingga muncul bau mulut. Bila merasa napas jadi tak sedap, Anda bisa membersihkan lidah dengan alat khusus pembersih lidah yang sekarang sudah banyak dijual di toko.

Tidak hanya menjaga kebersihan lidah, ini juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.

Anda tidak perlu pakai pasta gigi atau air untuk membersihkan lidah. Akan tetapi, pastikan alat pembersih lidah Anda selalu dalam keadaan higienis.

4. Menjaga kesehatan gusi

Bau mulut memang bisa terjadi ketika kebersihan gigi dan mulut tidak terjada. Tidak hanya area gigi, gusi yang bermasalah pun juga bisa menjadi penyebab masalah bau mulut. Hal ini karena adanya bakteri yang berkumpul pada dasar gigi sehingga menjadi bau.

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa karena masalah gusi ini pun bisa Anda lakukan dengan langsung berkonsultasi pada dokter gigi.

Kondisi seperti gingivitis atau periodontitis ini memerlukan penanganan langsung.

5. Konsumsi jus buah

Selain air putih, Anda juga bisa memanfaatkan jus buah tertentu sebagai cara menghilangkan bau mulut saat buka puasa. Seperti jus nanas yang diklaim efektif untuk mengatasi kondisi ini.

Walaupun belum ada penelitian secara spesifik, buah nanas mempunyai kandungan yang dapat mengatasi masalah peradangan dalam tubuh.

Ditambah senyawa bromelain di dalamnya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan masalah infeksi akibat bakteri.

Tidak hanya nanas, Anda juga bisa memanfaatkan jeruk sebagai minuman di sela-sela waktu buka puasa. Buah jeruk tergolong baik untuk menambah kebersihan gigi.

Ditambah dengan kemampuan vitamin C yang dapat meningkatkan produksi air liur sehingga membantu menghilangkan masalah bau mulut saat puasa.

6. Manfaatkan cuka apel atau soda kue

Jangan khawatir kalau Anda sedang kehabisan obat kumur. Coba untuk manfaatkan cuka apel atau soda kue sebagai cara menghilangkan bau mulut saat puasa. Anda bisa melarutkan salah satunya, agar bisa dijadikan obat kumur alami.

Baking soda atau soda kue mempunyai kandungan natrium bikarbonat yang secara efektif membunuh bakteri di mulut.

Sedangkan cuka apel mempunyai senyai asam asetat yang bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan bakteri.

Campurkan dua sendok makan dengan satu cangkir air hangat. Lalu, kumur selama 30 detik dan bersihkan mulut dengan air biasa.

7. Minum air putih yang cukup

Saat menjalani puasa, Anda tidak memungkinkan untuk menjaga asupan air mineral di siang hari.

Walaupun salah satu cara menghilangkan bau mulut saat puasa adalah menjaga area mulut tetap lembap, jangan khawatir dulu.

Cara yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga asupan air di waktu buka puasa sampai dengan sahur. Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kemampuan.

Ketika asupan air mineral terjaga, maka produksi air liur pun tetap ada sehingga mencegah bakteri yang berkembang di dalam mulut.

Mencegah bau mulut saat puasa

Supaya seharian penuh mulut tetap terasa segar dan bersih, Anda perlu melakukan langkah-langkah pencegahan bau mulut saat puasa. Ikuti langkahnya di bawah ini.

Hindari makanan beraroma menyengat ketika sahur, misalnya jengkol atau bawang bombai.

Hindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa.

Bakteri penyebab bau mulut akan berkembang biak kian pesat bila dalam mulut tersisa banyak gula.

Cegah mulut jadi kering dengan banyak minum air ketika sahur dan berbuka. Semakin kering mulut Anda, semakin tinggi juga kemungkinan munculnya bau mulut.

Sebelum tidur, berkumurlah dengan air garam. Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Kemudian kumur selama tiga puluh detik dan buang, jangan ditelan. Air garam bekerja seperti antiseptik yang akan mengusir bakteri penyebab bau mulut.

Isap dan kunyah jeruk atau lemon saat sahur dan buka puasa. Keduanya mampu meningkatkan produksi air liur sehingga mulut pun tak akan jadi kering dan bau.

Bau mulut dapat timbul akibat makanan yang dikonsumsi, kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi, hingga gangguan kesehatan tertentu.

Pada beberapa orang, bau tak sedap juga bisa tercium dari mulut karena ada gigi yang berlubang meski Anda tidak merasakan sakit gigi. (*)

FOLLOW US