JAKARTA - Otoritas penerbangan China mengatakan pada hari Rabu bahwa kotak hitam jet Boeing 737-800 China Eastern Airlines (600115.SS) yang jatuh bulan lalu rusak parah dan masih dalam proses pemulihan dan analisis data untuk membantu menentukan penyebabnya.

Dalam sebuah pernyataan mengenai laporan awal kecelakaan yang menewaskan 132 orang, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) tidak mempublikasikan informasi apa pun dari perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit yang dikirim ke Washington untuk dianalisis.

CAAC mengatakan awak pesawat memenuhi syarat, jet dirawat dengan baik dan cuaca baik-baik saja ketika penerbangan MU5735, yang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou, jatuh dari ketinggian jelajah di pegunungan Guangxi pada 21 Maret.

China mengkonfirmasi bahwa semua penumpang dan awak sebanyak 132 orang di pesawat China Eastern Airlines yang jatuh, telah meninggal. Hu Zhenjiang, wakil direktur Administrasi Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan dari lokasi kecelakaan dan semua 123 penumpang dan 9 awak tewas, kata media pemerintah.