JAKARTA - Rusia bertujuan untuk merebut empat wilayah dalam serangan barunya di Ukraina timur, kata Oleksiy Arestovych, penasihat Kantor Presiden Ukraina, Senin.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di saluran Feygin Live YouTube, Arestovych mengatakan Rusia memiliki empat tujuan dalam serangan baru yang diluncurkan di Donbas, menambahkan serangan baru Rusia untuk mencapai tujuan ini dimulai hari Minggu.

Sejak 2014, wilayah Donbas timur telah dihancurkan oleh separatis yang didukung Rusia. Tepat sebelum memulai perang pada akhir Februari, Rusia mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai "independen."

Memperhatikan bahwa tentara Rusia terutama berusaha untuk mendobrak garis pertahanan di timur negara itu, Arestovych mengklaim bahwa tugas pertamanya adalah merebut tanah di rute Rubizhne, Popasna, dan Sievierodonetsk di wilayah Luhansk.

Dengan cara ini, tambahnya, Rusia akan mencoba untuk memutuskan wilayah ini dari bagian lain negara itu.

Arestovych melanjutkan dengan mengatakan bahwa tujuan kedua Rusia adalah untuk merebut tanah ini dengan menyerang wilayah dari Izium ke Sloviansk dan Kramatorsk di wilayah timur laut Kharkiv.

Dia menambahkan bahwa target Rusia lainnya adalah kota Huliaipole di wilayah Zaporizhzhia dan Mariupol.

Sebelumnya Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam pidato video kepada bangsa, mengatakan: "Pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas, yang telah mereka persiapkan sejak lama."