• Gaya Hidup

Pandemi Mereda, Muslim Fashion Indonesia mulai Bangkit di Surabaya

Wahyoe Boediwardhana | Senin, 18/04/2022 09:18 WIB
Pandemi Mereda, Muslim Fashion Indonesia mulai Bangkit di Surabaya Indonesia Fashion Chamber (IFC) Surabaya menggelar Muslim Fashion Runway (MuFWay) 2022 di pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya Barat, seiring melandainya pandemi Covid-19. The State Global Islamic Ecomony (SGIE) Report 2020/2021 memproyeksikan, konsumsi fashion muslim dunia pada 2024 akan mencapai US$311 miliar. Sedangkan konsumsi fashion muslim Indonesia pada tahun 2019, senilai US$16 miliar, atau terbesar kelima di dunia setelah Iran, Turki, Saudi Arabia dan Pakistan. (Foto.Istimewa)

SURABAYA – Setelah sempat vakum selama dua tahun terakhir akibat masa pandemi Covid-19, sebanyak 26 desainer asal Surabaya, Malang hingga Bandung kembali membuka cakrawala dunia fashion Indonesia dengan menggelar Muslim Fashion Runway (MuFWay).

Ibarat oase di tengah gurun, pergelaran fashion show MuFWay yang digelar di pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya Barat ini, seolah menjadi ajang kebangkitan dunia fashion muslim. Terlebih pelaksanaannya kali ini jelang lebaran.

"Kebutuhan baju muslim jelang lebaran cukup tinggi, apalagi setelah dua tahun kegiatan fashion show dibatasi. Momen ini tentu akan jadi penanda kebangkitan fashion muslim di tanah air," ujar Dian Apriliana Dewi, Founder MuFWay kepada media usai membuka pergelaran, Sabtu (16/4/2022) di Surabaya.

Perkembangan dunia fashion muslim di Indonesia menurut Dian sangat berkembang jika merunut ke beberapa tahun terakhir. Hal tersebut terlihat dari posisi Indonesia yang didapuk sebagai negara dengan geliat fashion muslim terbesar ketiga di dunia.

"Tentunya ini potensi market yang cukup besar. Dan ini harus terus dibangkitkan dengan menghadirkan sejumlah karya desain dari desainer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) Surabaya,” ungkap Dian yang juga duduk sebagai Ketua Pelaksana MuFWay 2022 tersebut.

Merujuk pada data Kementerian Perindustrian, Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.

The State Global Islamic Ecomony (SGIE) Report 2020/2021 memproyeksikan, konsumsi fashion muslim dunia pada 2024 akan mencapai US$311 miliar. Sedangkan konsumsi fashion muslim Indonesia pada tahun 2019, senilai US$16 miliar, atau terbesar kelima di dunia setelah Iran, Turki, Saudi Arabia dan Pakistan. Hal ini menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan pada industri fashion muslim di Indonesia.

Selain menghadirkan puluhan karya sejumlah desainer kenamaan seperti Gita Orlin, YenyRies, Nuniek Marwadi, Kamima, Titien Soedarsa, SISESA, Alben Ayub Andal, dan beberapa desainer lain yang tergabung dalam IFC Surabaya, ajang ini juga menunjuk NEWKLTOFFICIAL sebagai official make up support.

"Industri kreatif harus berkolaborasi. Fashion and beauty adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu menjadi salah satu alasan saya untuk bersedia mensupport event MuFWay ini," kata Gladys, founder NEWKLTOFFICIAL saat ditemui terpisah.

Sebagai salah satu local brand terpercaya di Surabaya, official make up NEWKLTOFFICIAL berkomitment akan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Gladys percaya bahwa kecantikan yang abadi layaknya bunga yang mekar, memancarkan kecantikan dari dalam. 

Gladys berharap, produknya yang hadir dengan formula dan packaging baru dan akan launching dalam waktu dekat ini, dapat menjadi sahabat aktivitas sehari-hari masyarakat di Indonesia.

Acara muslim fashion show yang berlangsung mulai 15 - 24 April 2022 di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya ini, juga diisi dengan Kids Muslim Runway, Kompetisi Face Icon Model Search 2022, Talkshow, hingga Workshop.

FOLLOW US